Jakarta (Antara Megapolitan) - Sumatera Selatan sebagai provinsi yang menjadi salah satu tuan rumah perhelatan Asian Games XVIII 2018, berkomitmen untuk bebas dari sponsor produk rokok dan lembaga yang berafiliasi dengan rokok.
"Pelaksanaan Asian Games harus diselenggarakan tanpa campur tangan sponsor rokok. Itu adalah bentuk komitmen yang menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang melindungi masyarakatnya untuk menjadi sehat dan berprestasi," kata Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin saat menerima Komnas Pengendalian Tembakau di kantornya melalui siaran pers yang diterima dari Palembang, Selasa.
Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, sebagai salah satu kota yang ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara turnamen empat tahunan tersebut siap menyambut "Tobaccoo Free Asian Games 2018".
Alex mengatakan rokok dan olahraga adalah dua hal yang bertentangan.
Menurutnya, citra olahraga yang digunakan untuk promosi rokok sebenarnya hanya menjadi alat bagi industri tersebut untuk menutupi bahaya konsumsi rokok.
"Pada akhirnya, rokok seolah dicitrakan sebagai produk yang tidak berbahaya dan dapat memengaruhi anak-anak untuk mengkonsumsinya," kata Alex.
Alex mengatakan Palembang sebagai salah satu tuan rumah berperan penting dalam menegaskan posisi dan citra Indonesia di dunia internasional. Oleh sebab itu, komitmen bebas sponsor rokok pun harus dijalankan.
Sebelumnya, Alex menyatakan provinsinya paling siap menjadi tuan rumah Asian Games melihat fasilitas pertandingan yang telah tersedia.
"Yang jelas, Sumatera Selatan tidak diragukan lagi bila menyelenggarakan pesta olahraga berskala internasional karena sudah berpengalaman," kata dia.
Sumsel telah sukses menjadi tuan rumah SEA Games, Islamic Solidarity Games, POM ASEAN dan kejuaraan dunia lainnya.
Asian Games Bebas Sponsor Rokok
Rabu, 27 Mei 2015 7:42 WIB
Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, sebagai salah satu kota yang ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara turnamen empat tahunan tersebut siap menyambut "Tobaccoo Free Asian Games 2018".