Bandarlampung (Antara-Megapolitan-Bogor) - Tindak kejahatan pembegalan sepeda motor yang makin marak khususnya di Kecamatan Sukarame Bandarlampung, mendorong warga setempat dengan didukung aparat kelurahan, lingkungan dan RT serta pihak kepolisian, menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan.
Maman Suparman, Ketua RT 03 Lingkungan I Kelurahan Sukarame di Bandarlampung, Kamis, membenarkan warga setempat menjadi was-was atas maraknya tindak kriminalitas terjadi di lingkungan sekitar dalam beberapa pekan ini, antara lain aksi pembegalan sepeda motor, pencurian/perampokan, dan penjambretan.
Menurutnya, beberapa kali telah terjadi tindak kriminalitas itu dialami warga di sekitar lingkungannya, dengan kerugian materiil cukup banyak.
Beberapa hari lalu, seorang pelaku aksi pembegalan di Jalan Pulau Sebesi Sukarame Bandarlampung berhasil diamankan warga, dengan bantuan seorang personel TNI yang tinggal di wilayah setempat. Namun dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Sejumlah korban aksi kriminal dan warga setempat menjadi kesal dan berharap aparat kepolisian mengambil tindakan tegas kepada pelaku pembegalan dan tindak kriminal itu. Dikhawatirkan bila tidak tertangani secara hukum oleh pihak kepolisian, warga akan menjadi marah dan melakukan tindakan anarkis kepada pelaku kriminal dimaksud.
Berkaitan maraknya aksi kejahatan di wilayah Kelurahan dan Kecamatan Sukarame itu, Lurah setempat Anwar mengimbau warga untuk lebih waspada dan berhati-hati serta lebih baik berupaya menjadi polisi bagi dirinya sendiri, yaitu mengamankan diri dan mengantisipasi dengan menghindari melakukan aktivitas berkendaraan sepeda motor atau bepergian pada malam hari yang berisiko menjadi korban kejahatan.
Warga juga diimbau menghidupkan kembali ronda malam dan menggencarkan lagi Siskamling, sehingga dapat menekan tindak kriminalitas.
"Kami sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang makin meningkat itu," ujar Anwar, saat berdialog dengan warga Sukarame.
Dia berharap dukungan warga, aparat keamanan terkait termasuk personel TNI dan para ketua RT serta lingkungan di Sukarame untuk melawan para pelaku kriminal khususnya begal di lingkungan setempat.
Menurut informasi pihak kepolisian, sejumlah kawasan indekos di Kecamatan Sukarame menjadi potensi kerawanan karena ditengarai merupakan tempat bersembunyi dan merancang aksi para pelaku tindak kriminal itu.
Sejumlah tokoh warga di Sukarame mengharapkan aparat kepolisian bersama pihak kelurahan dan pamong setempat dapat menertibkan lokasi indekosan tersebut, dan bila diperlukan dapat melakukan razia kepada para penghuninya yang melanggar hukum.
Menurut Polresta Bandarlampung, wilayah Kecamatan Sukarame dan Tanjungkarang Barat merupakan daerah rawan kriminalitas khususnya aksi pembegalan sepeda motor, selain rawan kriminalitas lainnya seperti penyalahgunaan narkoba.
Giatkan Siskamling Antisipasi Begal
Kamis, 26 Maret 2015 9:19 WIB
Beberapa kali telah terjadi tindak kriminalitas itu dialami warga di sekitar lingkungannya, dengan kerugian materiil cukup banyak."