Jakarta (Antara-Megapolitan-Bogor) - Dewan Pers mengajak pengguna media sosial lebih serius dalam memanfaatkan informasi dari berbagai media, khususnya untuk meningkatkan daya saing individu.
"Orang di Indonesia ini lebih banyak bercanda dalam memanfaatkan media sosial, alih-alih menggunakan informasi dari media sosial untuk meningkatkan daya saing," kata Anggota Dewan Pers Ninok Leksono dalam diskusi bertajuk "Sosial Media untuk Kepentingan Publik dan Peran Jurnalisme" di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu.
Ninok berpendapat kurang seriusnya pengguna media sosial (medsos) mengakibatkan mereka teralihkan oleh hal-hal yang tidak penting dan menghabiskan banyak waktu untuk mengakses hal-hal tidak penting tersebut.
Sebagian besar pengguna media sosial di Indonesia, ujar dia, hanya menggunakan media sosial untuk mengetahui informasi yang dangkal dan tidak tergerak memanfaatkan media sosial untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap.
Hal itu, tutur dia, berbahaya bagi kapasitas mental generasi pengguna media sosial karena mereka tidak terbiasa melakukan pemikiran yang mendalam.
Ia menekankan media sosial seharusnya menjadi pemberi informasi dan pencerah masyarakat dan bukan sebaliknya dan untuk mengembalikan fungsi ini dibutuhkan pengguna yang menggunakan media sosial di jalan yang tepat.
"Media sosial harus mencerahkan masyarakat, untuk itu penggunanya juga harus memanfaatkan teknologi di jalan yang benar," ujar dia.
Ia mencontohkan banyak meme atau gambar satir terkait isu atau tokoh tertentu buatan pengguna medsos yang sebenarnya kurang penting dan sebaiknya dialihkan ke penggunaan yang lebih bermanfaat.
Perubahan penggunaan media ke jalan yang baik, kata dia, harus segera dilakukan pengguna media sosial demi mengurangi kerugian berjangka panjang.
Berdasarkan data PT Merah Cipta Media yang membawahi sejumlah perusahaan konsultan komunikasi, startup incubator dan berbagai perusahaan teknologi "online" di Indonesia, pengguna media sosial Indonesia adalah yang paling "berisik" di dunia meskipun pengguna internet di Indonesia hanya 72 juta.
Menurut data tersebut, masyarakat Indonesia sangat aktif bermedia sosial, terbukti sebanyak 93% dari pengguna internet aktif mengakses Facebook. Bahkan Ibu Kota tercatat sebagai pengguna Twitter terbanyak di dunia.
Dewan Pers Soal Media Sosial
Kamis, 19 Maret 2015 5:22 WIB
Orang di Indonesia ini lebih banyak bercanda dalam memanfaatkan media sosial, alih-alih menggunakan informasi dari media sosial untuk meningkatkan daya saing."