Depok (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok memantau area-area yang rawan longsor selama musim penghujan guna menekan risiko bencana.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo Hutahuruk sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kota pada Sabtu mengatakan bahwa relawan sudah diturunkan untuk menyusuri Sungai Ciliwung guna mendata area yang rawan longsor.
"Selama susur sungai, relawan kita minta mencatat titik rawan longsor dan lokasi sampah," katanya.
Baca juga: Warga Depok diminta waspadai cuaca ekstrem berpotensi bencana
Baca juga: Warga Griya Lembah Depok kecewa, sebulan longsor belum juga diperbaiki
Baca juga: Pemkot Depok buka posko penanganan bencana
Susur Sungai Ciliwung untuk mendata area rawan longsor dilakukan dari kolong Jalan Tol Cijago sampai pos pantau Saung Bambon Riverside dengan melibatkan 16 relawan Aksi Cepat Tanggap MRI Depok, lima relawan dari Retana, dan 15 anggota Sahabat Ciliwung.
Dalam kegiatan itu, mereka menyusuri area sungai sepanjang enam kilometer menggunakan tujuh perahu karet.
"Kami mencatat ada tiga titik potensi longsor dan dua titik sampah. Selain itu, kita juga menemukan bangunan yang melanggar garis sempadan sungai (GSS)," kata Denny.
Ia menambahkan, kegiatan susur sungai juga mencakup edukasi kepada masyarakat mengenai pelestarian daerah aliran sungai.
Musim penghujan, Pemkot Depok pantau area rawan longsor
Sabtu, 24 Oktober 2020 8:39 WIB
Selama susur sungai, relawan kita minta mencatat titik rawan longsor dan lokasi sampah.