Bogor (ANTARA) - Toko swalayan ADA di Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor ditutup sementara menyusul adanya seorang karyawan toko tersebut yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Untuk mini market ADA saya minta ditutup dulu mulai hari ini, minimal tiga hari. Karyawan lainnya akan diusap (swab) dulu," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Kota Bogor, Jumat.
Menurut Bima Arya, seorang karyawan toko swalayan ADA, terkonfirmasi positif COVID-19 dari anggota keluarga.
Baca juga: Satu SPG positif COVID-19, Toko swalayan Yogya Junction di Bogor tutup sementara
Baca juga: Dinkes Kota Bogor lakukan swab test terhadap karyawan toko swalayan (video)
"Ada keluarganya dari luar kota yang menginap di rumah karyawan tersebut," katanya.
Saat keluarganya menginap, dia ternyata demam dan ketika dilakukan pengecekan ternyata hasilnya positif COVID-19. "Karyawan mini market itu kemudian melakukan tes usap dan hasilnya positif juga," katanya.
Dinas Kesehatan Kota Bogor, kata Bima, akan melakukan tes usap kepada karyawan toko swalayan ADA yang lain. "Ditutup sementara, sampai ada hasil dari kontak erat yang lakukan tes usap," kata Wali Kota.
Baca juga: Protokol kesehatan jadi syarat izin Toko swalayan Mitra 10 beroperasi kembali
Sementara itu, warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Jumat hari ini ada 23 orang, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 seluruhnya menjadi 987 kasus.
Dari akumulasi kasus positif COVID-19 tersebut, sebanyak 634 kasus telah dinyatakan sembuh, 39 kasus meninggal dunia, serta 314 kasus masih sakit.*
Satu karyawan positif COVID-19, toko swalayan ADA di Kota Bogor ditutup sementara
Jumat, 18 September 2020 21:13 WIB
Untuk mini market ADA saya minta ditutup dulu mulai hari ini, minimal tiga hari. Karyawan lainnya akan diusap (swab) dulu.