Bogor, (Antaranews Bogor) - Ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mengalami peningkatan menjadi 120 cm setelah hujan merata mengguyur kawasan Puncak, Rabu.
"Ketinggian air saat ini 120 cm, statusnya siaga tiga banjir," kata Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa, Andi Sudirman.
Andi mengatakan, peningkatan debit Sungai Ciliwung mulai terjadi pukul 16.00 sampai 17.00 WIB setinggi 70 cm atau siaga empat banjir.
Secara bertahap, air terus mengalami peningkatan pada pukul 17.43 WIB menjadi 90 cm. Dalam kurun waktu 17 menit ketinggian air meningkat menjadi 100 cm pada pukul 18.00 WIB.
"Pukul 18.10 WIB ketinggian kembali meningkat menjadi 110 cm," kata Andi.
Selanjutnya pada pukul 18.20 WIB posisi ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung setinggi 120 cm, hingga satu setengah jam berlalu air masih bertahan siaga tiga banjir.
Menurut Andi, diperkirakan akan terjadi penambahan debit air, karena situasi di kawasan Puncak masih diguyur hujan gerimis.
"Berpotensi bertambah jika di kawasan Puncak masih gerimis. Saat ini situasi masih gerimis merata," katanya.
Andi menambahkan air dengan kecepatan 188,887 liter per detik dari Bendung Katulampa ini akan sampai ke Jakarta pagi dini hari, sehingga masyarakat diminta untuk waspada.
Hujan ringan mulai mengguyur kawasan Kota dan Kabupaten Bogor termasuk Puncak sejak siang sekitar pukul 14.00 WIB, hingga berita ini diturunkan hujan masih terjadi.
Ketinggian air di Bendungan Katulampa 120 cm
Rabu, 21 Januari 2015 20:46 WIB
Bendung Katulampa (Foto Antaranews.com)
"Ketinggian air saat ini 120 cm, statusnya siaga tiga banjir,"
