Jakarta,  (Antaranews Bogor) - Potensi para pemuda daerah perlu terus digali agar daya saingnya semakin kompetitif dengan pemuda bangsa lain mengingat persaingan era globalisasi semakin ketat.

"Indonesia sudah memasuki era globalisasi dan bersaing menghadapi ASEAN Community 2015, oleh karenanya generasi muda khususnya di daerah harus mampu untuk menempa bakat serta kemampuannya agar dapat meningkatkan kompetensi dalam menghadapi persaingan globalisasi," kata tokoh masyarakat Kutai Kartanegara Nurdin HR di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan, di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), misalnya, jumlah pemuda sangat banyak. Namun sangat sedikit sekali yang memiliki keahlian yang memadai untuk dapat bersaing di era globalisasi.

Nurdin HR yang juga adik kandung dari mantan Bupati Kukar Syaukani HR mengatakan, Kukar memiliki banyak potensi sumber daya alam yang sudah dimanfaatkan maupun yang berpotensi untuk dikembangkan, antara lain sektor pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan dan penggalian seperti batu bara dan minyak bumi serta industri dan pariwisata.

"Potensi yang dimiliki Kukar sangat mampu untuk mendatangkan investor, yang nantinya tentu akan terbuka kesempatan pekerjaan bagi pemuda-pemuda di Kukar, namun tentunya harus diimbangi dengan peningkatan keahlian dari pemuda itu sendiri," katanya dalam keterangan tertulisnya.

Nurdin yang juga merupakan mantan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Wali Kota Bontang menambahkan bahwa tidak hanya kemampuan "hard skill" saja yang harus diasah oleh pemuda tetapi juga memperhatikan nilai-nilai kecakapan lainnya seperti kejujuran, tanggung jawab, sopan santun, disiplin, komitmen, rasa percaya diri, etika, kerja sama, kreativitas, komunikasi dan kepemimpinan.

Ia menegaskan bahwa pemuda harus senantiasa belajar dan berinovasi serta mampu menjadi pribadi yang kreatif. "Harus cinta bekerja, berinovasi serta terus mengasah kreativits, agar tak terjadi orang penganggur," ujarnya.  

Pewarta: Oleh Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014