Caca (10), anak tuna rungu yang sempat hilang, telah diantarkan pulang oleh anggota Polres Bogor ke tempat tinggal kakek dan neneknya di Citayam, Kota Depok, Jawa Barat.

"Awalnya kami kesulitan mendapat informasi alamat karena anaknya tuna rungu. Tapi seorang Polwan Bripda Elva mencoba komunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat di ruangan," ujar anggota Humas Polres Bogor, Brigadir Buana, Senin malam.

Baca juga: Polresta Bogor Kota ungkap tiga kasus pidana berskala besar

Caca ditemukan sedang menangis oleh seorang pengemudi ojek daring (online( di Jalan Tegar Beriman, Cibinong. Kemudian pengemudi tersebut membawa Caca beserta sepedanya ke Kantor Polres Bogor, Senin sore.

"Ketika itu penjagaan Polres Bogor sedang dijaga oleh regu patroli dari Sabhara, Briptu Egi, dia merasa kesulitan juga untuk berkomunikasi dengan anak tersebut dikarenakan tuna rungu dan tidak bisa menulis," kata Buana.

Baca juga: Oknum Sekdes jadi komplotan perampok ditangkap polisi Bogor

Namun berkat komunikasi menggunakan bahasa isyarat dengan Bripda Eva dan berbekal informasi dari netizen yang memberikan informasi alamat di instargram Polres Bogor, akhirnya Caca dapat dipulangkan ke keluarga.

"Ada yang memberi tahu bahwa anak tersebut tinggal di sekitar Bekang Cibinong, namun ketika dibawa ke rumahnya di Bekang oleh Briptu Egi, sang anak menunjukkan jalan lain," terangnya.

Baca juga: 130 karung batu mengandung emas disita dari tambang ilegal di Bogor

Caca akhirnya dipulangkan ke rumah kakek dan neneknya di Citayam, Depok, Jawa Barat, mengikuti jalan yang ditunjukkan oleh Caca.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020