Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aprtindo), Kyatmaja Lookman menjelaskan sedikitnya 20.000 armada truk milik pengusaha jasa ekspedisi barang di Jakarta lumpuh atau tidak bisa beroperasi imbas banjir yang merendam sebagian ruas jalan utama di wilayah setempat.

"Teman-teman sih belum ada laporan ya, tapi untuk satu hari tidak beroperasi ada 20 ribu truk di DKI," kata Kyatmaja Lookman kepada Antara, Selasa.

Baca juga: 30 jalan di Jakarta Timur terendam banjir Selasa pagi
Baca juga: PMI Jaksel catat lima kecamatan terdampak genangan

Akibatnya para pengusaha menderita kerugian yang ditaksir berkisar puluhan miliar rupiah per hari imbas tidak beroperasinya armada jasa pengiriman barang saat terjadi banjir.

"Perharinya tidak operasi bisa rugi Rp30 milliar," katanya.

Kyatmaja mengatakan kerugian tersebut belum termasuk kerusakan barang akibat terendam banjir.

Baca juga: Waspada, 12 lintasan tol Jasa Marga pagi ini terendam banjir
Baca juga: Warga waspada, Empat pintu air di Jakarta siaga satu

Selain itu, sejumlah depo truk milik pengusaha juga dilaporkan terendam banjir di Jakarta.

"Belum lagi kerusakan armada yang terjadi akibat banjir. Satu unit bisa sampai Rp20-Rp30 juta kalau kena mesinnya," katanya.

Kyatmaja menambahkan kerugian materi tersebut belum termasuk yang dialami para pengusaha peti kemas di Jakarta.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020