Bekasi (Antaranews Bogor) - Akses jalan menuju kawasan Timur Kota Bekasi, Jawa Barat, terputus akibat genangan air hujan dan limpahan Kali Bekasi, Senin.

Antara di lokasi melaporkan, jalur penghubung tersebut adalah Jalan Raya RA Kartini sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan sejumlah kawasan di Kecamatan Bekasi Timur.

"Jalan terpaksa kita tutup karena ketinggian sudah mencapai paha orang dewasa dan sulit dilintasi kendaraan. Penutupan jalan kita lakukan agar tidak ada kendaraan yang terjebak air," kata salah satu warga setempat, Supardi.

Penutupan jalan dilakukan warga mulai dari pom bensin Kartini hingga persimpangan Pasar Proyek secara swadaya menggunakan bambu dan balok kayu.

Akibatnya, sejumlah akses jalan yang terkoneksi dengan Jalan RA KArtini seperti, Jalan Mayor Hasibuan dan Ir H Djuanda mengalami imbas kemacetan.

Ketua RW05 Kartini, Sarmilih, mengatakan sekitar 80 kepala keluarga di kawasannya terpaksa mengungsi akibat rumahnya terendam banjir.

"Sebagian ada yang mengungsi ke masjid terdekat dan ada juga yang di Pasar Proyek," katanya.

Korban banjir tersebut belum termasuk ratusan kepala keluarga di Perumahan Villa Taman Kartini yang hampir seluruhnya terkena banjir.

"Bahkan air sempat masuk ke dalam Rumah Sakit Kartini dan sebagian pasien ada yang diungsikan," katanya.

Menurut dia, Jalan RA Kartini hanya bisa dilintasi dengan menggunakan perahu karet atau gerobak.

"Bantuan kabarnya akan segera tiba dari prajurit TNI berupa dapur umum dan perahu karet," katanya.

Banjir di wilayah setempat berlangsung sejak Minggu (12/1) sore akibat curah hujan yang tinggi serta limpasan air dari Kali Bekasi.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014