Bekasi (Antaranews Bogor) - Forum Taruna Siaga Bencana Kota Bekasi, Jawa Barat, mendeteksi sedikitnya empat kawasan pemukiman penduduk di wilayah setempat tergenang banjir akibat hujan deras, Minggu sore.
"Empat kawasan itu memang menjadi langganan banjir karena posisinya yang berada di cekungan dan saluran air yang tidak berfungsi dengan baik," kata Ketua Forum Tagana Kota Bekasi, Engkus Kustara, di Bekasi, Minggu.
Menurutnya, keempat lokasi itu berada di Perumahan Perumnas III, Perumahan Narogong, Perkampungan Karang Kitri, dan Komplek Dosen IKIP.
"Rata-rata ketinggian air mencapai 30 hingga 60 centi meter," katanya.
Sebagian genangan air ada yang sampai memasuki rumah warga khususnya yang berada di lingkungan terparah kerusakan lingkungan.
"Kami masih terus mendata jumlah rumah yang tergenang air," katanya.
Dikatakan Engkus, hujan deras di Kota Bekasi berlangsung sejak pukul 10.00 WIB dan reda pada pukul 16.00 WIB.
Pihaknya mengaku telah menempatkan perwakilan anggota di setiap titik banjir melalui pendirian posko sejak awal Januari 2014 lalu.
"Petugas di lokasi akan terus melaporkan kondisi terkini dari titik rawan banjir yang ada di Kota Bekasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Empat kawasan itu memang menjadi langganan banjir karena posisinya yang berada di cekungan dan saluran air yang tidak berfungsi dengan baik," kata Ketua Forum Tagana Kota Bekasi, Engkus Kustara, di Bekasi, Minggu.
Menurutnya, keempat lokasi itu berada di Perumahan Perumnas III, Perumahan Narogong, Perkampungan Karang Kitri, dan Komplek Dosen IKIP.
"Rata-rata ketinggian air mencapai 30 hingga 60 centi meter," katanya.
Sebagian genangan air ada yang sampai memasuki rumah warga khususnya yang berada di lingkungan terparah kerusakan lingkungan.
"Kami masih terus mendata jumlah rumah yang tergenang air," katanya.
Dikatakan Engkus, hujan deras di Kota Bekasi berlangsung sejak pukul 10.00 WIB dan reda pada pukul 16.00 WIB.
Pihaknya mengaku telah menempatkan perwakilan anggota di setiap titik banjir melalui pendirian posko sejak awal Januari 2014 lalu.
"Petugas di lokasi akan terus melaporkan kondisi terkini dari titik rawan banjir yang ada di Kota Bekasi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014