PT Olympic Bangun Persada pengembang kawasan Olympic City, Rabu memastikan bahwa pembangunan pusat bisnis atau kawasan perniagaan di wilayah Utara Kota Bogor, Jawa Barat berjalan empat bulan lebih cepat dari rencana semula.

Direktur Marketing PT Olympic Bangun Persada, Imelda Fransisca menyebutkan, salah satu pekerjaan yang sudah selesai yaitu menyerahterimakan tahap pertama hunian tapak bernama Pine Garden.

"Serah terima dimajukan pada Agustus ini dari rencana Desember mendatang. Komitmen kami, Olympic City untuk Pine Garden 1, serah terima unit lebih cepat dari rencana bulan 12," kata Imelda kepada Antara di Bogor, Rabu.

Menurutnya, proses serah terima 18 unit rumah tapak itu dimulai sejak Juli hingga Agustus 2019. Imelda mengatakan, permintaan hunian tapak di Bogor terbilang tinggi. Terbukti, penjualan rumah tapak Pine Garden selama dua tahun terakhir pencapai 80 persen.

"Pine Garden 1 dan 2 sendiri ditargetkan akan memiliki kapasitas 271 unit. Tahun ini, ditargetkan terjual 80 unit dengan nilai penjualan sekitar Rp80 miliar," ujarnya.

Baca juga: Olympic City siapkan lahan 25 hektar untuk pusat bisnis Kota Bogor

Seperti diketahui, PT Olympic Bangun Persada menyiapkan lahan 25 hektar di Utara Kota Bogor, untuk dijadikan pusat bisnis Kota Bogor sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor 2019-2024.

Menurut Imelda, langkah itu dilakukan untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam upaya menjadikan Kota Bogor sebagai kota ramah keluarga, go digital, dan menjadi pusat pariwisata.

“Nantinya kawasan pabrik furnitur di Kedunghalang Bogor Utara akan berubah menjadi kawasan pusat bisnis terpadu dan kami pun sudah mengantongi izin untuk pembangunan itu semua, peluncuran tahap awalnya pada saat itu di hadiri langsung oleh Wali Kota Bogor,” kata Imelda.

Diberitakan sebelumnya, pada periode kedua menjabat sebagai Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa konsep arah pembangunan Kota Bogor akan menjauh dari tengah-tengah kota dan Istana Presiden, yakni ke sebelah Utara Kota Bogor.

"Pusat kota itu sekarang Istana Bogor, Kebun Raya, dan Balaikota itu di situ. Tetapi aktivitas perdagangan bisnis tuh bergeser ke utara sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," ujarnya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor tinjau progres pembangunan Tol BORR seksi III A
Baca juga: Konsep pembangunan Kota Bogor akan menjauh dari Istana Presiden

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019