Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat berkomitmen mendorong tercapainya kemajuan koperasi di daerah yang tentunya akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

"Kalau kita mempunyai tekad yang kuat untuk menghidupkan dan memajukan koperasi, banyak sekali keberkahan yang tidak kita duga," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Depok, Jumat.

Menurut dia, ada tiga makna yang bisa ditarik pelajaran. Makna pertama untuk memperjuangkan koperasi harus belajar kooperatif dalam kehidupan bermasyarakat, tidak egois, tidak jalan sendiri-sendiri. Makna kedua yakni harus berlajar gotong royong dan kerjasama.

"Kemudian makna ketiga yakni kita harus berani untuk mandiri, seperti koperasi yang mandiri bisa mengembangkan usahanya," ujarnya.

Sedangkan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan momen Harkopnas ke-72 diharapkan koperasi di Depok yang jumlahnya mencapai 426 koperasi terus berkembang. Selain itu, ratusan koperasi ini juga bisa menjadi salah satu sektor yang memajukan perekonomian Depok.

"Ke depannya kita inginkan tumbuh dan berkembang lagi koperasi-koperasi sehat. Dengan begitu, koperasi itu dapat membantu perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Depok," katanya.

Baca juga: Ini penyebab Koperasi sulit berkembang

Sementara itu Dinas Koperasi Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok Jawa Barat memberikan penghargaan pada tiga koperasi yang dinilai berprestasi dengan memberikan kesejahteraan kepada anggotanya.

Kepala DKUM Kota Depok, Mohammad Fitriawan di Depok Jumat mengatakan tiga koperasi yang berhasil meriah penghargaan yaitu Koperasi Sehati Kategori Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Karyawan PT Xacti Indonesia Kategori Koperasi Konsumen. Kemudian yang ketiga Koperasi Syariah JKS IPHI untuk Kategori Koperasi Jasa.

"Kami memberikan apresiasi pada koperasi yang dinilai baik dari sisi kelembagaan dan pengelolaan," ujarnya.

Dikatakannya pemberian penghargaan pada ketiga koperasi tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan. Antara lain karena keaktifan koperasi dalam menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara rutin, kesehatan finansial koperasi, kepengurusan koperasi, dan omzet yang diperoleh.

Ia berharap melalui penghargaan tersebut dapat memberikan motivasi kepada koperasi agar semakin aktif dan maju dalam pengelolaannya. Hal itu agar dapat menciptakaan koperasi di Kota Depok yang sehat, tangguh, dan mandiri.

"Semoga ini juga bisa menjadi motivasi bagi koperasi lainnya untuk lebih aktif dalam mengelola badan usaha tersebut," katanya.

Baca juga: 302 koperasi di Kabupaten Bekasi terancam dibubarkan

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019