Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengembangan sampah daur ulang untuk mengurangi penumpukan sampah di sejumlah tempat pembuangan sampah.
"Salah satu cara mengurangi sampah, ya kita maksimalkan potensi kelompok masyarakat yang kreatif dalam memanfaatkan sampah daur ulang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat Deden Guntara, di Purwakarta, Kamis.
Ia mencontohkan salah satu pemanfaatan sampah daur ulang yang dikelola masyarakat ialah dengan mengumpulkan sampah plastik untuk dijadikan hiasan.
Di antaranya ialah mengubah sampah dengan vas bunga, pot bunga dan barang lainnya.
Baca juga: Purwakarta akan perbaiki tempat pembuangan sampah sementara
Jadi pihaknya memungkinkan untuk memfasilitasi hingga membuat pelatihan kedepannya, terutama membantu dalam mendapatkan bahan baku hingga pemasaran.
"Insya Allah tahun depan kita mulai kembangkan, dari bahan baku hingga bantu produk-produk kreatif tersebut, kami berencana mengumpulkan kelompok bank sampah," katanya.
Pihaknya kini akan terus memupuk kesadaran masyarakat, terutama dalam memilah sampah ketika dibuang, apalagi sampah plastik yang sulit diurai.
"Kita juga minta masyarakat untuk memisahkan sampah organik atau non organik," katanya.
Baca juga: Pengembang perumahan di Purwakarta diwajibkan miliki pengelolaan sampah
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Salah satu cara mengurangi sampah, ya kita maksimalkan potensi kelompok masyarakat yang kreatif dalam memanfaatkan sampah daur ulang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat Deden Guntara, di Purwakarta, Kamis.
Ia mencontohkan salah satu pemanfaatan sampah daur ulang yang dikelola masyarakat ialah dengan mengumpulkan sampah plastik untuk dijadikan hiasan.
Di antaranya ialah mengubah sampah dengan vas bunga, pot bunga dan barang lainnya.
Baca juga: Purwakarta akan perbaiki tempat pembuangan sampah sementara
Jadi pihaknya memungkinkan untuk memfasilitasi hingga membuat pelatihan kedepannya, terutama membantu dalam mendapatkan bahan baku hingga pemasaran.
"Insya Allah tahun depan kita mulai kembangkan, dari bahan baku hingga bantu produk-produk kreatif tersebut, kami berencana mengumpulkan kelompok bank sampah," katanya.
Pihaknya kini akan terus memupuk kesadaran masyarakat, terutama dalam memilah sampah ketika dibuang, apalagi sampah plastik yang sulit diurai.
"Kita juga minta masyarakat untuk memisahkan sampah organik atau non organik," katanya.
Baca juga: Pengembang perumahan di Purwakarta diwajibkan miliki pengelolaan sampah
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019