Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bogor siap untuk bersaing di STQ tingkat nasional setelah meraih peringkat kedua pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke XVI tingkat Provinsi Jawa Barat awal Mei 2019.
"Sekarang sedang ada tes untuk dua orang yang terpilih. Pemenangnya untuk ke tingkat nasional utusan Jawa Barat," ujar Ketua Kafilah STQ Kota Bogor, Ade Sarmili di Bogor, Kamis.
STQ tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Pontianak ini rencananya berlangsung mulai 26 Juni sampai 3 Juli 2019. Ketua II LPTQ Kota Bogor ini optimistis anak asuhnya bisa tampil di Pontianak serta meraih juara.
Menurutnya, raihan LPTQ Kota Bogor di tingkat Provinsi Jawa Barat yang berhasil mengalahkan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor sudah cukup menjadi bekal untuk tanding di STQ tingkat nasional.
"Kita terbaik pertama di tahfiz 30 juz putri, terbaik satu Tafsir bahasa arab putra, tilawah anak-anak putra, juara dua tilawan anak anak putta, juara tiga tahfiz 10 juz putri, juara harapan satu tahafiz satu juz dan tilawah, juara harapan dua tahfiz lima juz dan tilawah, serta tiga tahfiz 20 juz putra," beber Ade.
Ade mengatakan, di STQ tingkat Provinsi Jawa Barat, khafilah STQ Kota Bogor bersaing dengan 26 perwakilan kota/kabupaten di Jawa Barat. Hasilnya, berada satu peringkat dari Kota Bandung yang langganan menjadi suara STQ Jabar.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor yang juga merupakan Ketua LPTQ Kota Bogor, Dedie A Rachim mengaku bangga atas raihan di STQ tingkat Jawa Barat. Tapi, menurutnya prestasi yang ditoreh perlu dipertahankan.
"Kota Bogor harus dapat mempertahankan prestasi yang sudah diraih," ujar mantan Direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Ke depan, Pekerjaan Rumah (PR) Pemkot Bogor dalam hal memepertahankan prestasi LPTQ salah satunya dengan cara menyiapkan kader-kader mulai dari sekplah hingga pondok pesantren.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Sekarang sedang ada tes untuk dua orang yang terpilih. Pemenangnya untuk ke tingkat nasional utusan Jawa Barat," ujar Ketua Kafilah STQ Kota Bogor, Ade Sarmili di Bogor, Kamis.
STQ tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Pontianak ini rencananya berlangsung mulai 26 Juni sampai 3 Juli 2019. Ketua II LPTQ Kota Bogor ini optimistis anak asuhnya bisa tampil di Pontianak serta meraih juara.
Menurutnya, raihan LPTQ Kota Bogor di tingkat Provinsi Jawa Barat yang berhasil mengalahkan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor sudah cukup menjadi bekal untuk tanding di STQ tingkat nasional.
"Kita terbaik pertama di tahfiz 30 juz putri, terbaik satu Tafsir bahasa arab putra, tilawah anak-anak putra, juara dua tilawan anak anak putta, juara tiga tahfiz 10 juz putri, juara harapan satu tahafiz satu juz dan tilawah, juara harapan dua tahfiz lima juz dan tilawah, serta tiga tahfiz 20 juz putra," beber Ade.
Ade mengatakan, di STQ tingkat Provinsi Jawa Barat, khafilah STQ Kota Bogor bersaing dengan 26 perwakilan kota/kabupaten di Jawa Barat. Hasilnya, berada satu peringkat dari Kota Bandung yang langganan menjadi suara STQ Jabar.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor yang juga merupakan Ketua LPTQ Kota Bogor, Dedie A Rachim mengaku bangga atas raihan di STQ tingkat Jawa Barat. Tapi, menurutnya prestasi yang ditoreh perlu dipertahankan.
"Kota Bogor harus dapat mempertahankan prestasi yang sudah diraih," ujar mantan Direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Ke depan, Pekerjaan Rumah (PR) Pemkot Bogor dalam hal memepertahankan prestasi LPTQ salah satunya dengan cara menyiapkan kader-kader mulai dari sekplah hingga pondok pesantren.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019