Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, fokus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) lewat penguatan sektor pendidikan di wilayah itu tahun 2019.

Plt. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan sudah saatnya Kabupaten Bekasi bergerak menuju pengembangan SDM melalui sektor pendidikan.

"Hal ini tentu saja selaras dengan perhatian pemerintah saat ini," kata Eka pada peringatan Hardiknas sekaligus Tahrib Ramadhan di Plaza Pemkab Bekasi, di Cikarang, Kamis.

Eka mengaku, perhatian pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan SDM dengan menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan.

"Di sini kekuatan sektor pendidikan dan kebudayaan menemukan urgensinya," kata dia.

Sementara, pembangunan SDM menekankan dua hal yakni pendidikan karakter serta menyiapkan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja.

"Dalam pendidikan karakter dimaksudkan untuk membentuk insan berakhlak mulia, sopan santun, tanggung jawab, serta budi pekerti yang luhur," katanya.

Menurut dia, keterbatasan dalam proses pembangunan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia masih ditemukan, ditambah kompleksitas persoalan guru dan tenaga pendidikan.

Pihaknya mengaku akan mengambil peran yang lebih aktif dalam memanfaatkan dana APBN baik dana alokasi umum maupun khusus dengan memperhatikan kualitas pemanfaatan untuk program-program prioritas.

"Kita tidak dapat menutup mata terhadap berbagai keterbatasan yang masih ada dalam proses pembangunan pendidikan dan kebudayaan di tanah air. Kita pun masih menjumpai kasus-kasus yang tidak mencerminkan kemajuan pendidikan," katanya.

Hadirnya revolusi 4.0 diakui Eka telah mempengaruhi cara hidup, pola kerja, serta belajar. Peserta didik harus mempunyai karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan global yang bergerak cepat.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019