Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 Kilo Volt (KV) Cibatu Baru milik PT. PLN (persero) di kawasan Industri Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai beroperasi. Gardu ini untuk menyokong kebutuhan listrik bagi industri di wilayah Bekasi, Cikarang, dan Karawang.

"Gitet 500 KV Deltamas disiapkan untuk memperkuat dan menjaga keandalan subsistem Cibatu," kata General Manager PT. PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II, Eko Priyantono Aviantoro di Cikarang, Kamis.

Gitet 500 KV Cibatu Baru, saat ini memotong Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 500 KV Cibatu Lama dengan pasokan listrik dari PLTU Cirata dan disiapkan untuk mendapat pasokan listrik dari PLTU Indramayu 2 X 1000 MW melalui Sutet 500 KV yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi.

Selain Gitet, jalur transmisi Sutet 500 KV Deltamas Incomer yang merupakan sumber pasokan bagi Gitet Deltamas juga telah beroperasi. Oleh karena itu, daya listrik dari Gitet Cibatu Baru sudah bisa disalurkan menuju jaringan transmisi baru.

"Sudah ada pelanggan yang menunggu dengan kebutuhan daya sebanyak 100 MVA (Mega Volt Ampere)," ujarnya.

Menurut dia, pengoperasian tahap pertama Sutet Deltamas Incomer menggunakan metode Blocking Insulator dan Tower Emergency untuk mem-block tegangan dari jalur yang sudah eksisting. Sedangkan tahap kedua ditargetkan beroperasi pada Juni mendatang.

"Ada dua tower yang berada tepat di bawah jalur transmisi yang sudah eksisting, sehingga diperlukan metoda tersebut supaya pembangunan dua tower dapat dilaksanakan," kata dia.

Eko melanjutkan, Gitet Cibatu Baru menyambungkan mulai dari PLTU Tanjung Jati (Jepara)-Ungaran-Indramayu hingga berujung di Kawasan Deltamas, Kabupaten Bekasi.

"Gitet ini juga untuk mengevakuasi pembangkit-pembangkit listrik berkapasitas besar. Adapun nilai investasinya sekitar Rp450 Miliar," tandas dia.
 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019