Bogor (Antara) - Sebanyak 73 persen masyarakat Kota Bogor menginginkan perubahan, menjadikan Bogor  yang lebih baru, dan figur pimpinan muda, demikian kesimpulan survei Charta Politika yang dirilis akhir juli 2013 lalu.

Arya Fernandez dari Charta Politika menjelaskan “Survei kita sampai akhir Juli lalu menunjukkan separuh masyarakat Bogor tidak puas terhadap kinerja pemerintah.

Bahkan raport pemerintah jeblok di dua isu utama, yaitu kemacetan dan pengaturan PKL. Bahkan 80% masyarakat menilai pemerintah gagal atasi kemacetan, demikian hasil survei tersebut seperti dirilis, Jumat.

Yang mengejutkan dari kota Bogor dibanding kota lainnya adalah isu kemacetan.

Fernandez menjelaskan “Di Kota Bogor ini cukup unik, kami melakukan survei di banyak kota/kabupaten di Indonesia, hampir dipastikan isu ekonomi menjadi isu lokal utama. Nah, di Bogor justru isu kemacetan menjadi salah satu isu atau keluhan masyarakat yang utama. Ini menunjukkan pemerintah gagal mengatasi kemacetan," kata Fernandez.

“Kami juga menemukan fakta bahwa 73% masyarakat Bogor ingin dipimpin figur muda. Masyarakat
menilai pemerintahan gagal menangani pelayanan publik seperti lamanya pengurusan KTP dan akta kelahiran” jelas Fernandez

Bima Arya (41 th) Calon Walikota Bogor yang  ramai disebut sebagai pengusung utama gagasan perubahan menanggapi survei itu dengan hati-hati “Sebenarnya muda itu sama sekali bukan soal usia, muda itu soal keinginan, mereka yang ingin perubahan itulah orang muda, lagipula banyak juga tokoh senior dengan ide segar”

Sementara itu pengamat politik dari universitas Djuanda Bedi Irawan mengatakan bahwa keiginan masyarakat Bogor untuk memilih pemimpin muda dan baru adalah sebuah kewajaran mengingat sepak terjang pemerintahan kota Bogor yang gagal dalam memberi solusi pada masalah-masalah utama yang ada di kota Bogor seperti tata kota yang semrawut, kemacetan, dan masalah-masalah sosial.

"Masyarakat Bogor merindukan figur baru dengan pemikiran yang segar dan saya pikir  Bima Arya merupakan sosok yang tepat untuk mengisi keinginan masyarakat akan pembaharuan di kota Bogor" kata Bedi.

Pendapat senada juga dikatakan Gumilar Nugraha, Ketua BM PAN Kota Bogor “Sudah saatnya kota Bogor dipimpin oleh figur muda yang bersih, berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Ini semangat zaman," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013