Cibinong (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat hanya meluluskan 1.695 tenaga honor atau K2 untuk mendaftar sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dengan lulus seleksi admintrasi,  padahal kuota yang diberikan sebanyak 2.209 orang pegawai. 

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Dadang Irfan di Cibinong, Selasa mengatakan jumlah pendaftaran PPPK khusus tenaga Honor K2 baru 1.695 orang yang lulus persyaratan.

Maka dari itu,  permohonan diperpanjang masa pendaftaran lantaran masih di bawah kuota yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Kita perpanjang telah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Untuk penutupan  pendaftaran ditutup pada Minggu (17/2) malam, hanya 1.695 orang yang berhak mengikuti Computer Assisted Test (CAT). Sementara kuota yang diberikan untuk Kabupaten Bogor yakni 2.209 pegawai," jelas Dadang Irfan. 

Lanjut Dadang Irfan, alasan tidak mencapai kouta yang ditetapkan BKN karena banyak yang tidak memenuhi persyarakat pendidikan. 

Sedangkan syaratnya PPPK ini untuk guru minimal S1, kesehatan minimal D3 dan penyuluh pertanian minimal SMK dengan menyertakan sertifikasi penyuluh pertanian.

"Dari tiga bidang yang dibuka dalam rekrutmen PPPK kali ini, yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Penyuluh Pertanian, memiliki persyaratan minimal pendidikan yang berbeda," ucap dia didampingi Kepala Bidang Formasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Erwan Suherwan.

Kemungkinan katanya,  jumlah calon PPPK atau P3K ini akan mengerucut yang lulus admintrasi akan mengikuti  CAT yang dijadwalkan 23-24 Febuari 2019 

“CAT kemungkinan digelar di salah satu sekolah negeri di Cibinong. Tapi kita sedang ajukan perpanjangan pendaftaran ke Kemen PAN-RB,” katanya.

Pewarta: Muhammad Irwan Supriyadi

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019