Depok (Antaranews Megapolitan) - Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) Dr Rifelly Dewi Astuti SE MM menjelaskan, ada sejumlah pembaruan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru UI Tahun Ajaran (TA) 2019/2020 yang perlu dipahami dengan seksama oleh para Calon Mahasiswa Baru UI.

Sejunlah pembaruan penerimaan mahasiswa UI 2019 tersebut, adalah sebagai berikut:

1. Jalur Masuk S1 Reguler UI 2019 adalah melalui Seleksi Nasional (SNMPTN & SBMPTN) serta SIMAK UI

2. Jalur Masuk S1 Paralel, S1 Kelas Internasional dan Vokasi UI 2019 adalah melalui PPKB/Talentscouting, dan SIMAK UI

3. Kuota Jalur Penerimaan untuk S1 Reguler UI adalah 40 persen (melalui SBMPTN), 30 persen (SNMPTN), dan 30 persen (Seleksi Mandiri melalui SIMAK UI)

4. Kuota Jalur Penerimaan untuk Vokasi UI adalah 30 persen (melalui SIMAK UI) dan 70 persen (PPKB)

5. Kuota Jalur Penerimaan untuk S1 Paralel UI adalah 50 persen (melalui SIMAK UI) dan 50 persen (PPKB)

6. Kuota Jalur Penerimaan untuk S1 Kelas Internasional UI adalah 60 persen (melalui SIMAK UI) dan 40 persen (Talentscouting UI)

7. Jadwal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2019 jalur masuk SNMPTN dan PPKB/Talentscouting UI akan dibuka pada 4 Februari 2019

8. Jadwal Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru 2019 jalur masuk SBMPTN akan dibuka pada 1 Maret 2019

9. Jadwal Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru 2019 jalur masuk SIMAK UI akan dibuka pada 10 Juni 2019

10. Materi Seleksi SIMAK UI adalah Menulis Esai (mengukur kemampuan softskill) dan Kemampuan Dasar (Matematika Dasar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) untuk semua Jurusan ditambah dengan Matematika IPA, Biologi, Fisika, Kimia (Kemampuan IPA) atau Ekonomi, Sejarah, Geografi dan Sosiologi (Kemampuan IPS)

11. Materi Seleksi SIMAK UI – Kelas Internasional adalah Mathematics, Biology, Physics, Chemistry (Natural Science) dan Basic Mathematics, Economics, Indonesian and World History, Geography, Sociology (Social Science)

12. Materi ujian pada SBMPTN adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) yang mengukur kemampuan kognitif seperti kemampuan penalaran dan pemahaman umum dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) – mengukur Pengetahuan dan Pemahaman Keilmuan yang diajarkan di sekolah.

Pada proses Seleksi Nasional 2019, terdapat pula pembaruan, di antaranya pada Jalur Penerimaan SNMPTN 2019, Sekolah dengan Akreditasi A ; B ; dan C dan lainnya memiliki kuota 40 persen, 25 persen dan 5 persen terbaik di sekolahnya. 

Pada jalur Penerimaan SBMPTN 2019, metode ujian seluruhnya telah berbasis komputer atau UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). SBMPTN 2019 tidak lagi memberlakukan jenis ujian campuran melainkan hanya tersedia Saintek dan Soshum.

UI memiliki 122 program studi di empat program pendidikan (Vokasi, S1 Reguler, S1 Kelas Internasional dan S1 Paralel). Terdapat program studi baru pada tahun ajaran 2019/2020, yaitu S1 Kelas Internasional Pendidikan Dokter Gigi (Single Degree yang bekerja sama dengan Newcastle University UK dan ACTA Amsterdam). 

Sedangkan pada program S1 Reguler adalah Ilmu Aktuaria dan Teknik Biomedis yang telah dibuka sejak tahun ajaran 2018/2019.

Sosialisasi di hadapan ratusan Kepala Sekolah dan Guru BK di Baliung Universitas Indonesia (UI). (ANT-BPJ).

Pewarta: Feru Lantara

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019