Deputi Bidang Pangan, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Leonardo AA Teguh Sambodo mengatakan, partisipasi Indonesia di World Expo 2025 Osaka, Jepang, memberikan manfaat yang signifikan.
“(Kita) banyak melaksanakan kegiatan, jadi ada 104 kegiatan business forum dan one-on-one meeting. Di luar itu, tidak terhitung lebih dari 100 kegiatan juga mengenai cultural performance, rolling exhibition banyak juga, sehingga kita dianggap sebagai yang paling aktif,” ucapnya dalam doorstop acara Syukuran dan Peluncuran Buku Partisipasi Indonesia dalam Expo 2025 Osaka di Gedung Bappenas, Jakarta, Rabu.
Karena keaktifan tersebut, lanjutnya, Indonesia mampu menggaet komitmen investasi senilai 28,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dan total pengunjung sebanyak 3,5 juta orang.
Tingkat keterlibatan (engagement) di media sosial turut meningkat tajam. Ada lebih dari 700 juta akun yang merujuk kepada kegiatan-kegiatan di Paviliun Indonesia.
Salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Indonesia turut mampu melakukan ekspor ke negara tersebut, sekaligus menampilkan produk-produk di salah satu mall terbesar di Tokyo, Jepang.
Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Kemaritiman Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas) Vivi Yulaswati menambahkan bahwa pihaknya sedang menyusun evaluasi dampak dari emisi yang dikontribusikan Paviliun Indonesia dalam agenda tersebut
Baca juga: Menteri PPN sebut Indonesia berhasil di World Expo 2025 Osaka berkat arahan Presiden
Baca juga: Bappenas: Kemajuan nasional ditentukan kinerja pembangunan daerah dan inovasi kebijakan
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025