Depok (ANTARA News Megapolitan) - Banyak orang mengajak istri berbulan madu ke tempat-tempat wisata terkenal dunia, namun tidak demikian dengan Penyanyi Religi Opick, yang mengajak istri berbulan madu ke tempat pengungsi Palestina-Suriah di perbatasan Turki.
"Saya ingin mengajak istri berbulan madu ke sana agar menyaksikan secara langsung, betapa banyak orang di dunia ini yang hidupnya tidak seberuntung kita, dan membutuhkan bantuan kita, terutama para pengungsi Palestina dan Suriah," kata Penyanyi religi Opick dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Selain melakukan kunjungan, Opick berencana pergi bersama lembaga kemanusiaan, Sahabat Palestina Memanggil (SPM), dan selama bersama di sana akan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi untuk menghadapi musim dingin.
Opick menuturkan program bantuan tersebut merupakan bagian dari total bantuan senilai satu juta dollar AS yang disalurkan SPM sepanjang tahun 2018 ke berbagai titik pengungsian Palestina.
"Bantuan yang diberikan kali ini, berupa makanan, obat-obatan, dan kebutuhan sehari-hari para pengungsi untuk mereka menghadapi musim dingin. Bantuan ini merupakan titipan donasi dari masyarakat Indonesia yang menyalurkannya lewat SPM," ujar Opick.
Bagi Opick, kunjungan ke pengungsian Palestina merupakan kunjungan kemanusiaan kedua kalinya, setelah sebelumnya melakukan hal yang sama pada tahun 2017. Dalam rombongan kemanusiaan kali ini juga ikut artis nasional lain, Heidi Yunus.
"Kali ini saya beserta rombongan akan melakukan perjalanan kunjungan selama lima hari dimulai Senin (24/12) sampai dengan 29 Desember 2018. Kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan doanya dari masyarakat Indonesia yang telah menyalurkan bantuannya lewat SPM," terangnya.
Sebelumnya, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah artis nasional seperti Opick, Heidi Yunus, Melly Goeslaw, Dik Doang, dan lain-lain, telah terlibat aktif melakukan konser penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina ke berbagai derah di Indonesia bersama SPM.
Cara itu dilakukan SPM untuk lebih banyak menggalang bantuan kemanusiaan dan memberikan kesadaran kepada masyarakat Indonesia tentang masalah rakyat Palestina, yang sampai saat ini menderita akibat penjajahan Israel.
Editor berita: Chaidar
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Saya ingin mengajak istri berbulan madu ke sana agar menyaksikan secara langsung, betapa banyak orang di dunia ini yang hidupnya tidak seberuntung kita, dan membutuhkan bantuan kita, terutama para pengungsi Palestina dan Suriah," kata Penyanyi religi Opick dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Selain melakukan kunjungan, Opick berencana pergi bersama lembaga kemanusiaan, Sahabat Palestina Memanggil (SPM), dan selama bersama di sana akan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi untuk menghadapi musim dingin.
Opick menuturkan program bantuan tersebut merupakan bagian dari total bantuan senilai satu juta dollar AS yang disalurkan SPM sepanjang tahun 2018 ke berbagai titik pengungsian Palestina.
"Bantuan yang diberikan kali ini, berupa makanan, obat-obatan, dan kebutuhan sehari-hari para pengungsi untuk mereka menghadapi musim dingin. Bantuan ini merupakan titipan donasi dari masyarakat Indonesia yang menyalurkannya lewat SPM," ujar Opick.
Bagi Opick, kunjungan ke pengungsian Palestina merupakan kunjungan kemanusiaan kedua kalinya, setelah sebelumnya melakukan hal yang sama pada tahun 2017. Dalam rombongan kemanusiaan kali ini juga ikut artis nasional lain, Heidi Yunus.
"Kali ini saya beserta rombongan akan melakukan perjalanan kunjungan selama lima hari dimulai Senin (24/12) sampai dengan 29 Desember 2018. Kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan doanya dari masyarakat Indonesia yang telah menyalurkan bantuannya lewat SPM," terangnya.
Sebelumnya, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah artis nasional seperti Opick, Heidi Yunus, Melly Goeslaw, Dik Doang, dan lain-lain, telah terlibat aktif melakukan konser penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina ke berbagai derah di Indonesia bersama SPM.
Cara itu dilakukan SPM untuk lebih banyak menggalang bantuan kemanusiaan dan memberikan kesadaran kepada masyarakat Indonesia tentang masalah rakyat Palestina, yang sampai saat ini menderita akibat penjajahan Israel.
Editor berita: Chaidar
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018