Jakarta (ANTARA) - Lagu Opick yang berjudul "Bila Waktu T'lah Berakhir" dipilih menjadi bagian dari soundtrack film horor "Siksa Kubur" yang disutradarai oleh Joko Anwar.
Lagu yang liriknya bertutur tentang kematian itu, menurut Joko Anwar, dipilih karena memiliki kesamaan esensi cerita dengan film horor barunya.
"Temen-temen marketing selalu bilang film ini ceritanya sama dengan lagu apa? Ternyata lagu Opick yang tadi temen-temen denger itu sama persis jiwanya dengan film siksa kubur," katanya dalam konferensi pers tentang peluncuran cuplikan film "Siksa Kubur" di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Lagu Obat Hati Opick hadir dengan daur ulang lagu Tombo Ati
Baca juga: Konser amal Opick bertajuk "Munajat Cinta" di dua kota di Jepang himpun donasi Rp808 juta
"Ketika ditaruh ke trailernya itu enggak diedit langsung pas beat-nya. Aku langsung bilang ke Tia (salah satu produser), apa ini? It’s meant to be," katanya.
Joko Anwar menyampaikan bahwa lagu Opick tidak semata dipilih karena populer, tetapi karena memiliki keselarasan dengan pesan yang ingin disampaikan melalui film "Siksa Kubur".
"Jadi, kalau ditanya kenapa lagu Opick? Ya karena jiwanya sama dengan apa yang ingin kita sampaikan di film 'Siksa Kubur'," katanya.
Film "Siksa Kubur" bercerita tentang Sita (Faradina Mufti), yang tidak percaya pada agama setelah kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri.
Baca juga: Opick ajak istri bulan madu ke pengungsian Palestina
Setelah kematian orang tuanya, tujuan hidup Sita hanya satu, mencari orang yang paling berdosa dan setelah orang itu meninggal ikut masuk ke dalam kuburnya untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidak nyata.
Film "Siksa Kubur" telah lulus sensor untuk penonton berusia 17 tahun ke atas dan dijadwalkan ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia mulai 10 April 2024.
Lagu Opick "Bila Waktu T'lah Berakhir" dipilih jadi bagian soundtrack film "Siksa Kubur"
Rabu, 13 Maret 2024 21:50 WIB