Cikarang, Jabar (ANTARA News Megapolitan) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah tergarap atau terselesaikan pembangunan fly over Tegal Gede, Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan sekitar 78 persen.
"Kekurangan pengerjaan sebesar 22 persen dan diharapkan pada pertengahan Desember dapat terselesaikan. Dan nantinya pada akhir atau awal Jamuari 2019 sudah dapat digunakan," kata Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Iman Nugraha di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Senin.
Menurut dia, pengerjaan ini memang sudah harus terselesaikan pada akhir Desember 2018. Pasalnya dalam pengerjaan tersebut hanya melakukan penyambungan jalur semata.
Saat ini tahapan yang tengah dilakukan adalah proses pengerjaan lantai jembatan dan penyelesaian jalan pendekat jembatan disertai dinding penahan tanah pada kedua sisi jembatan.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan insyallah selesai sesuai target di bulan Desember 2018 nanti,'' katanya.
Pembangunan ini sudah dimulai terlaksana pada 2016 dan seharusnya langsung proses pengerjaan maupun penyambungan atau penyelarasan jembatan.
Namun hal tersebut memang tidak dapat berjalan lancar dikarenakan banyaknya faktor yang menyebabkan molornya pengerjaan pada sesi penyelarasan.
Ia menambahkan pada pembangunan tersebut terus dilakukan pengawasan terhadap pemenang lelang. Itu dilakukan agar pengerjaan dapat selesai tepat waktu.
"Dengan adanya fly over Tegal Gede diharapkan dapat sebagai pengurai kemacetan dimana daerah tersebut sering kali mengalami kepadatan," katanya.
Kepadatan lalulintas pada daerah setempat biasa terjadi pada jam-jam tertentu. Seperti pukul 06.00 wib, 12.00 wib, dan sore hingga pukul 21.00 wib.
Imam menjelaskan pembangunan fly over Tegal Gede di Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp20 miliar.
"Anggaran itu bersumber pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2018," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kekurangan pengerjaan sebesar 22 persen dan diharapkan pada pertengahan Desember dapat terselesaikan. Dan nantinya pada akhir atau awal Jamuari 2019 sudah dapat digunakan," kata Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Iman Nugraha di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Senin.
Menurut dia, pengerjaan ini memang sudah harus terselesaikan pada akhir Desember 2018. Pasalnya dalam pengerjaan tersebut hanya melakukan penyambungan jalur semata.
Saat ini tahapan yang tengah dilakukan adalah proses pengerjaan lantai jembatan dan penyelesaian jalan pendekat jembatan disertai dinding penahan tanah pada kedua sisi jembatan.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan insyallah selesai sesuai target di bulan Desember 2018 nanti,'' katanya.
Pembangunan ini sudah dimulai terlaksana pada 2016 dan seharusnya langsung proses pengerjaan maupun penyambungan atau penyelarasan jembatan.
Namun hal tersebut memang tidak dapat berjalan lancar dikarenakan banyaknya faktor yang menyebabkan molornya pengerjaan pada sesi penyelarasan.
Ia menambahkan pada pembangunan tersebut terus dilakukan pengawasan terhadap pemenang lelang. Itu dilakukan agar pengerjaan dapat selesai tepat waktu.
"Dengan adanya fly over Tegal Gede diharapkan dapat sebagai pengurai kemacetan dimana daerah tersebut sering kali mengalami kepadatan," katanya.
Kepadatan lalulintas pada daerah setempat biasa terjadi pada jam-jam tertentu. Seperti pukul 06.00 wib, 12.00 wib, dan sore hingga pukul 21.00 wib.
Imam menjelaskan pembangunan fly over Tegal Gede di Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp20 miliar.
"Anggaran itu bersumber pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2018," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018