Bogor, 30/3 (Antara) - Memperingati usia ke-55 Sekolah Tinggi Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan atau STP Jurluhkan Bogor berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor perikanan Indonesia.
"STP Bogor saat ini memasuki usia ke 55 tahun, sejak awal berdirinya telah menghasilkan 2.518 alumni yang berkontribusi dalam sektor perikanan," kata Kepala STP Bogor Anie Leliyani, dalam acara yang digelar di STP Bogor, Cikaret, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Anie mengatakan, potensi sumber daya perikanan Indonesia sangat besar sehingga diperlukan sumber daya manusia yang handal dalam mengelolanya.
STP Jurluhkan memberikan peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia di sektor perikanan khususnya perikanan darat.
"STP Jurluhkan ini fokus utamanya pada perikanan darat," katanya.
Anie menambahkan, STP Jurluhkan terus mengembangkan teknologi budidaya perikanan darat.
Diperlukan sinergitas dalam penyebaran teknologi untuk mendukung implementasi dari program pemerintah industrialisasi kelautan dan perikanan.
"Kurang efektifnya penerapan teknologi yang ada di lapangan salah staunya disebabkan kurangnya singergitas tersebut," kata dia.
Anies menyebutkan, di hari jadi STP Jurluhkan yang lebih setengah abad ini, pihaknya berupaya meningkatkan sinergitas tersebut guna mendorong pengembangan sektor perikanan.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Suseno Sukoyono mengatakan, ada perubahan paradigma pada STP Jurluhkan yaitu pusat unggulan yang meliputi SDM, sarana dan prasarana serta kurikulu.
Bidang SDM, perlu adanya kualifikasi dosen dan taruna serta dosen harus memiliki kekuatan pengetahuan di bidang sosial, ekonomi, dan teknologi informasi.
Sedangkan di bidang sarana dan prasarana, kampus STP Jurluhkan harus dilengkapi dengan laboratorium "teaching factory", laboratorium sosial, laboratorium ekonomi, teknologi dan informasi yang memadai.
"Perlu ada reformasi di bidang kurikulum yang menyesuaikan dengan kemampuan penyuluh perikanan hasil pendidikan STP Jurluhkan, tidak hanya penyuluh budidaya saja, tapi ahli penangkapan, pengolahan, konservasi dan garam," kata Suseno.
Suseno berharap Jurluhkan STP Bogor dapat menjadi pusat studi peran kontribusi penyuluh. Sektor kelautan perikanan terhadap perekonomian nasional.
Memperingati 55 tahun STP Jurluhkan Bogor menggelar serangkaian acara di antaranya seminar nasional dan reuni akbar.
Seminar nasional mengangkat teman "Membangun sinergitas penyebaran teknologi tepat guna mendukung industrialisasi kelautan dan perikanan".
"Acara ini dihadiri 150 alumni STP Jurluhkan Bogor yang datang dari sejumlah daerah di Indonesia," kata Ketua Panitia O D Subakti Hasan.
Sejumlah materi yang dibahas dalam seminar nasional tersebut diantaranya peningkatan prodksi perikanan budidaya dengan penerapan teknologi tepat guna mendukung industrialisasi kelautan perikanan.
Materi ke dua Jaminan pasar hasil produksi perikanan mendukung inustriaisasi perikanan. Materi ke tiga Peran Litbang kelautan perikanan dalam menghasilkan teknologi tepat guna mendukung industrilisasi kelautan dan perikanan.
Selain seminar juga digelar bazar yang menghadirkan produk-produk perikanan dan budidaya serta kerajinan masyarakat setempat.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"STP Bogor saat ini memasuki usia ke 55 tahun, sejak awal berdirinya telah menghasilkan 2.518 alumni yang berkontribusi dalam sektor perikanan," kata Kepala STP Bogor Anie Leliyani, dalam acara yang digelar di STP Bogor, Cikaret, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Anie mengatakan, potensi sumber daya perikanan Indonesia sangat besar sehingga diperlukan sumber daya manusia yang handal dalam mengelolanya.
STP Jurluhkan memberikan peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia di sektor perikanan khususnya perikanan darat.
"STP Jurluhkan ini fokus utamanya pada perikanan darat," katanya.
Anie menambahkan, STP Jurluhkan terus mengembangkan teknologi budidaya perikanan darat.
Diperlukan sinergitas dalam penyebaran teknologi untuk mendukung implementasi dari program pemerintah industrialisasi kelautan dan perikanan.
"Kurang efektifnya penerapan teknologi yang ada di lapangan salah staunya disebabkan kurangnya singergitas tersebut," kata dia.
Anies menyebutkan, di hari jadi STP Jurluhkan yang lebih setengah abad ini, pihaknya berupaya meningkatkan sinergitas tersebut guna mendorong pengembangan sektor perikanan.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Suseno Sukoyono mengatakan, ada perubahan paradigma pada STP Jurluhkan yaitu pusat unggulan yang meliputi SDM, sarana dan prasarana serta kurikulu.
Bidang SDM, perlu adanya kualifikasi dosen dan taruna serta dosen harus memiliki kekuatan pengetahuan di bidang sosial, ekonomi, dan teknologi informasi.
Sedangkan di bidang sarana dan prasarana, kampus STP Jurluhkan harus dilengkapi dengan laboratorium "teaching factory", laboratorium sosial, laboratorium ekonomi, teknologi dan informasi yang memadai.
"Perlu ada reformasi di bidang kurikulum yang menyesuaikan dengan kemampuan penyuluh perikanan hasil pendidikan STP Jurluhkan, tidak hanya penyuluh budidaya saja, tapi ahli penangkapan, pengolahan, konservasi dan garam," kata Suseno.
Suseno berharap Jurluhkan STP Bogor dapat menjadi pusat studi peran kontribusi penyuluh. Sektor kelautan perikanan terhadap perekonomian nasional.
Memperingati 55 tahun STP Jurluhkan Bogor menggelar serangkaian acara di antaranya seminar nasional dan reuni akbar.
Seminar nasional mengangkat teman "Membangun sinergitas penyebaran teknologi tepat guna mendukung industrialisasi kelautan dan perikanan".
"Acara ini dihadiri 150 alumni STP Jurluhkan Bogor yang datang dari sejumlah daerah di Indonesia," kata Ketua Panitia O D Subakti Hasan.
Sejumlah materi yang dibahas dalam seminar nasional tersebut diantaranya peningkatan prodksi perikanan budidaya dengan penerapan teknologi tepat guna mendukung industrialisasi kelautan perikanan.
Materi ke dua Jaminan pasar hasil produksi perikanan mendukung inustriaisasi perikanan. Materi ke tiga Peran Litbang kelautan perikanan dalam menghasilkan teknologi tepat guna mendukung industrilisasi kelautan dan perikanan.
Selain seminar juga digelar bazar yang menghadirkan produk-produk perikanan dan budidaya serta kerajinan masyarakat setempat.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013