Bogor (Antaranews Megapolitan) - Kabar gembira hadir lagi dari mahasiswa Ilmu Komputer angkatan 52 Institut Pertanian Bogor (IPB) yakni Saeful Ramadhan dan Devy Apriansyah. Mereka berhasil pulang membawa kemenangan setelah berkompetisi di ajang perlombaan nasional yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Elektro dan Teknik Informasi, Universitas Gadjah Mada (DTETI UGM).
National Data Analytics and Science Competition ini berlangsung di Gedung DTETI, UGM Yogyakarta, (29/9).
Pada perlombaan ini, peserta ditantang untuk memberikan analisa mengenai dataset yang berisi data marketing sebuah bank pada saat melakukan kampanye penawaran deposito berjangka kepada nasabahnya.
“Yang kami lakukan adalah membuat model prediksi untuk menduga apakah seorang nasabah akan menerima penawaran kampanye tersebut atau tidak. Lalu setiap peserta dibebaskan menggunakan metode apa saja,” jelas Saeful.
Kompetisi ini merupakan bagian dari National Youth Writing Competition yang juga salah satu rangkaian dari Lustrum DTETI yang ke-11.
“Lomba ini bukan membuat suatu karya, hanya membuat model prediktif terhadap dataset. Kami mendapat komentar bagus dari juri, analisa kami cukup detail untuk setiap variabel,” tutur Saeful.
Berkat kerja keras dan usahanya, akhirnya mereka dapat membawa pulang predikat juara tiga. “Sangat senang, tidak disangka bisa masuk tiga besar, karena finalis lainnya mempunyai background yang sangat kuat untuk cabang lomba ini,” pungkasnya.(Aam/Zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
National Data Analytics and Science Competition ini berlangsung di Gedung DTETI, UGM Yogyakarta, (29/9).
Pada perlombaan ini, peserta ditantang untuk memberikan analisa mengenai dataset yang berisi data marketing sebuah bank pada saat melakukan kampanye penawaran deposito berjangka kepada nasabahnya.
“Yang kami lakukan adalah membuat model prediksi untuk menduga apakah seorang nasabah akan menerima penawaran kampanye tersebut atau tidak. Lalu setiap peserta dibebaskan menggunakan metode apa saja,” jelas Saeful.
Kompetisi ini merupakan bagian dari National Youth Writing Competition yang juga salah satu rangkaian dari Lustrum DTETI yang ke-11.
“Lomba ini bukan membuat suatu karya, hanya membuat model prediktif terhadap dataset. Kami mendapat komentar bagus dari juri, analisa kami cukup detail untuk setiap variabel,” tutur Saeful.
Berkat kerja keras dan usahanya, akhirnya mereka dapat membawa pulang predikat juara tiga. “Sangat senang, tidak disangka bisa masuk tiga besar, karena finalis lainnya mempunyai background yang sangat kuat untuk cabang lomba ini,” pungkasnya.(Aam/Zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018