Bogor (Antaranews Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan program konversi angkot akan terus berjalan, begitu pula dengan operasional angkot konversi 3:2 atau angkot modern terus dilanjutkan.

Rabu kemarin sore sudah diundang semua elemen oleh Dinas Perhubungan untuk mendengarkan dan membicarakan apa yang menjadi keberatan mereka," kata Bima saat dihubungi Antara, Jumat.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Senin (29/10) angkot modern mulai beroperasi. Hari pertama beroperasi dua unit, lalu dihari kedua beroperasi enam unit.

Hari kedua operasional angkot modern diwarnai unjuk rasa sopir angkot trayek 21 dan 09 yang merasa kehilangan penumpang dengan hadirnya angkot tersebut.

Menurut Bima, pro dan kontra adalah hal biasa, beberapa program pemerintah disambut pro dan kontra di masyarakat mulai dari kebijakan sistem satu arah (SSA), hingga pembangunan jalan tol juga diprotes.

"Semua program pasti ada pro dan kontra, tinggal kita komunikasi yang baik saja," katanya.

Agar program tersebut tetap berjalan, lanjutnya, banyak hal yang perlu disiapkan, terutama komunikasi dan sosialisasi yang harus lebih masif lagi dilakukan.

Tidak hanya itu, infrastruktur pendukung seperti jalur yang harus steril, shelter atau halte yang diperbaharui dan streril dari gangguan.

"Pengaturan dengan trayek lain juga perlu disiapkan," katanya.

Terkait ancaman premanisme yang dikhawatirkan akan menganggu operasional angkot modern, Bima mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Organda, dan Kepolisian untuk mengawasi hal itu.

Bima menambahkan, kebijakan penataan transportasi di Kota Bogor akan mengarah ke angkutan publik berbasis bus. Sehingga para sopir angkot konvensional tidak perlu khawatir dengan kehilangan lahannya.

Saat ini sudah ada dua badan hukum yang sudah menjajaki kerja sama dengan Trans Pakuan untuk mengisi TPK yang menjadi rute pelayanan bus milik BUMD Kota Bogor tersebut.

"Sebetulnya mereka sudah benar, tinggal di lapangan ini dikomunikasikan lagi. Saya tidak memaksa angkot modern harus beroperasi minggu depan, yang penting kondusif di lapangan, disiapkan kendalanya apa," kata Bima.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018