Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Palang Merah Indonesia (PMI) menambah bantuan logistik untuk membantu penanganan tanggap darurat pascagempa dan tsunami di sejumlah lokasi yang terdampak gempa dan tsunami Sulawesi Tengah khususnya di Palu dan Donggala.
"Langkah ini dilakukan sesuai arahan Wakil Presiden RI yang juga Ketua Umum PMI Jusuf Kalla sebagi yang telah memerintahkan kepada jajaran sumber daya PMI untuk terus mendukung upaya dalam penanganan bantuan para korban yang terdampak dalam membantu proses tanggap darurat disana," kata Kepala Biro Sarana dan Prasarana Markas Pusat PMI Tia Kurniawan melalui sambungan teleponnya, Selasa.
Menurutnya, kali ini PMI mengirimkan bantuan logistik dan kendaraan operasional dengan total dukungan logistik sebanyak 70 ton yang dikirim serentak dari empat gudang regional milik PMI.
Untuk gudang regional Serang, Banten dikirim malam tadi melalui jalur laut yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dengan menggunakan kapal kemanusiaan KM Aishakamilah yang langsung bertolak menuju Palu.
Adapun rinciannya sebanyak 25 ?ton bantuan dikirim dari gudang regional PMI di Serang yang terdiri dari kebutuhan dasar yang diprioritaskan untuk para pengungsi seperti hygienis kit, baby kit, tenda pleton, tenda prame keluarga, selimut lurik, sarung, kichenware, matras, alat pelindung diri masker medis dan sarung tangan latek.
Selain bantuan logistik, pihaknya juga mengirimkan sejumlah armada tambahan yang terdiri tujuh unit mobil tangki air, truk engkel, truk dobel, dan truk fuso, serta alat berat lainnya seperti kendaraan multi medan Amfibi Hagglund dari gudang regional PMI Gresik.
"Tentunya bantuan logistik ini bukan yang terakhir, nanti akan ada lagi bantuan selanjutnya yang akan dikirim dengan melihat situasi dan kebutuhan di lapangan khususnya untuk korban," tambahnya.
Semua bantuan yang bertolak dari pelabuhan Tanjung Priok akan langsung menuju?Pelabuhan Pantoloan, Palu yang nantinya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), TNI dan Polri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Langkah ini dilakukan sesuai arahan Wakil Presiden RI yang juga Ketua Umum PMI Jusuf Kalla sebagi yang telah memerintahkan kepada jajaran sumber daya PMI untuk terus mendukung upaya dalam penanganan bantuan para korban yang terdampak dalam membantu proses tanggap darurat disana," kata Kepala Biro Sarana dan Prasarana Markas Pusat PMI Tia Kurniawan melalui sambungan teleponnya, Selasa.
Menurutnya, kali ini PMI mengirimkan bantuan logistik dan kendaraan operasional dengan total dukungan logistik sebanyak 70 ton yang dikirim serentak dari empat gudang regional milik PMI.
Untuk gudang regional Serang, Banten dikirim malam tadi melalui jalur laut yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dengan menggunakan kapal kemanusiaan KM Aishakamilah yang langsung bertolak menuju Palu.
Adapun rinciannya sebanyak 25 ?ton bantuan dikirim dari gudang regional PMI di Serang yang terdiri dari kebutuhan dasar yang diprioritaskan untuk para pengungsi seperti hygienis kit, baby kit, tenda pleton, tenda prame keluarga, selimut lurik, sarung, kichenware, matras, alat pelindung diri masker medis dan sarung tangan latek.
Selain bantuan logistik, pihaknya juga mengirimkan sejumlah armada tambahan yang terdiri tujuh unit mobil tangki air, truk engkel, truk dobel, dan truk fuso, serta alat berat lainnya seperti kendaraan multi medan Amfibi Hagglund dari gudang regional PMI Gresik.
"Tentunya bantuan logistik ini bukan yang terakhir, nanti akan ada lagi bantuan selanjutnya yang akan dikirim dengan melihat situasi dan kebutuhan di lapangan khususnya untuk korban," tambahnya.
Semua bantuan yang bertolak dari pelabuhan Tanjung Priok akan langsung menuju?Pelabuhan Pantoloan, Palu yang nantinya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), TNI dan Polri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018