Bogor (Antaranews Megapolitan) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Bogor, ajak santri Pondok Pesantren Darussallam, Laladon, untuk mengenal ilmu kelistrikan dan peduli lingkungan.

"Belajar agama harus, bekal untuk akhirat kita. Belajar ilmu yang lain juga perlu untuk masa depan, banyak pelajaran lainnya termasuk ilmu kelistrikan," kata Manajer PLN Bogor Kota, Imam Bukhori dalam kegiatan PLN Mengajar di Pondok Pesantren Darussalam, Laladon, Bogor, Jawa Barat, Rabu.

PLN Mengajar merupakan program dari BUMN Hadir untuk Negeri, mengenalkan tentang kelistrikan kepada siswa sejak dini.

Selama kegiatan PLN Mengajar, para santri diajarkan tentang bijak menggunakan listrik, memanfaatkan listrik, bahaya listrik, dan peduli lingkungan.

Pada kegiatan peduli lingkungan, PLN mengajak para santri menanam pohon buah-buahan sebanyak 30 batang di lingkungan pondok pesantren.

Menurut Imam, penting untuk memberikan wawasan kelistrikan kepada generasi muda saat ini agar lebih bijak dalam menggunakan listrik di kehidupan sehari-hari.

"Listrik menjadi kebutuhan dasar saat ini, kehidupan sehari-hari memerlukan listrik," katanya.

Agar penggunaan listrik lebih baik, aman, dan nyaman, perlu untuk menjaga agar listrik tetap aman digunakan.

Para santri diajarkan bagaimana cara bijak menggunakan listrik, seperti mencabut kabel televisi setelah menonton, begitu juga dengan penambah daya telepon genggam.

Pendidikan kelistrikan ini juga untuk mendorong minat para santri mengenal tentang listrik, sehingga tumbuh minat untuk ikut bergabung dengan PLN nantinya.

Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, KH Mutasin Billah mengapresiasi kehadiran PLN untuk mengajar ilmu kelistrikan kepada para santri.

"Semua orang saat ini bergantung pada listrik, sehingga perlu mendapatkan wawasan tentang listrik yang baik dan aman," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018