Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti mencetak 10 prestasi dalam 5 bulan dengan capaian yang sudah terlihat, mulai dari pembangunan infrastruktur, transportasi, kesehatan hingga penyaluran bantuan sosial yang lebih tepat sasaran.

Bulan ini menandakan pemerintahan kabinet kerja di bawah kepemimpinan Bupati Eka tepat diusia 2,5 tahun. Tiga tahun pemerintahannya ini jauh lebih baik dari tahun pertama dan kedua saat dia memimpin. 

"Tahun ke-3 suasananya jauh lebih baik, baik secara internal maupun eksternal dibandingkan pada saat kita menandai usia satu tahun pemerintahan di tahun 2016. Meskipun sudah membaik tapi bukan berarti bisa santai, saya berkomitmen akan  terus meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat," ujar Bupati Eka saat ditemui usai meninjau persiapan Tanah Lot  Art And Food Festival di Kantor Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot Bali pada Kamis (16/8).

Salah satu pencapaian terbesar yang bisa dirasakan seluruh masyarakat Tabanan adalah pembangunan infrastruktur berupa jalan sepanjang 78 km. "Infrastruktur berupa jalan sepanjang 78 kilometer, E-parkir pertama di bali, dan bus sekolah gratis. Ketiga program tersebut itu pasti dirasakan banyak orang karena menyangkut konektivitas kehidupan masyarakat sehari-hari," katanya.

Bekerja iklhas hanya untuk masyarakat

Berkat kinerja positifnya, Bupati Eka banyak mendapatkan penghargaan. Pada bulan April Bupati Eka menerima 3 penghargaan sekaligus dari instansi yang berbeda yaitu penghargaan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) terbaik Tingkat Kabupaten se-Provinsi Bali, penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Organisasi Perangkat Daerah Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Terbaik dari Kementerian Koperasi dan UKM dan Government Award dari Majalah SINDO.

Sebulan berikutnya Bupati Tabanan kembali meraih 3 penghargaan dari instansi yang berbeda yaitu Most Powerful Woman in Politics 2018 pada acara Women's Talking & Awarding Indonesian Women Leaders. Pencapaian Kinerja Program Imunisasi dari Menteri Kesehatan RI dan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2017 dari Badan Pemeiksa Keuangan (BPK).

Lalu pada bulan Juli Bupati Eka berhasil meraih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) di Gedung MenPAN-RB RI dan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2018 kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

Di bulan Agustus sendiri Bupati Eka telah menerima 2 penghargaan yaitu Juara Umum Tenaga Kesehatan Teladan Terbaik se-Provinsi Bali tahun 2018 dan penghargaan Anubhawa Sasana Desa dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas jasanya membina dan mengembangkan Desa di wilayah Kabupaten Tabanan sebagai Desa Sadar Hukum.
        
"Saya ini bekerja iklhas hanya untuk masyarakat, penghargaan itu bukan dijadikan sebagai tujuan bagi saya, melainkan hanya sebagai bonus, karena tujuan utama bagi saya adalah memikirkan masyarakat Tabanan bagaimana supaya bisa hidup sejahtera, merasa aman dan nyaman serta menjamin mereka baik itu dari segi pendidikan, kesehatan, maupun kehidupan yang layak," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018