Bogor (Antaranews Megaolitan) - Suasana Minggu pagi di Kota Bogor, Jawa Barat berlangsung semarak dengan digelarnya kitab Festival Merah Putih (FMP) yang mengarak bendera seukuran 117 meter dan lebar lima meter.
   
Kirab bendera merah putih ini diikuti oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Ketua DPRD, dan unsur Muspida/Forkopimda, serta lebih dari 250 orang peserta. 
   
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan drumband Anggota Pusat Penddikan Zeni (Pusdikzi), serta barongsai berwana merah putih. Kirab diberangkatkan dari Plaza Balai Kota menuju Jl. Sudirman, dan berakhir di Pusdikzi.
   
Ketua Panitia FMP 2018, Muzzakir mengatakan, kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan yang melibatkan dua wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
   
"Sabtu kemarin kita juga melaksanakan kirab bendera merah putih di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, hari ini di Kota Bogor," katanya.    
   
Kirab bendara dalam rangkaian FMP 2018 ini diarak oleh semua elemen mulai dari TNI, Kepolisian, ormas, tokoh agama, Dishub, Satpol PP, dan organisasi kepemudaan lainnya.
   
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, kirab bendera merah putih menunjukkan Kota Bogor memiliki satu bahasa, yakni bahasa persatuan, bukan bahasa perbedaan. 
   
"Dari Kota Bogor untuk Indonesia, dan untuk kebersamaan kita," katanya.  
   
Bina menambahkan, melalui Festival Merah Putih ini, Kota Bogor menyampaikan pesan kepada Indonesia, bahwa keberagaman adalah keniscayaan, namun kebersamaan perlu terus diperjuangkan.
   
"Kota Bogor ingin menunjukkan kepada Indonesia, apa yang sudah kita miliki ini sampai hari ini yaitu bersama dalam keberagaman," kata Bima.(ANT/BPJ).

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018