Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) telah melakukan penandatanganan naskah kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) untuk melakukan kerja sama dalam penyelenggaraan ketahanan negara. Penandatanganan tersebut berlangsung di IPB International Convention Center (IICC), Bogor pada Jumat (8/6).

Penandatanganan antar kedua pihak tersebut dilakukan oleh Letnan Jenderal TNI, Doni Monardo selaku Sekretaris Jenderal Wantannas dan Dr. Arif Satria selaku Rektor IPB. Kerja sama yang berlangsung selama lima tahun tersebut akan berfokus pada cakupan aspek Tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

Acara tersebut diawali dengan penandatanganan naskah yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari masing-masing institusi.

Dalam sambutannya, Doni mengatakan bahwa Wantannas mempercayai IPB secara institusional terkait keilmuan lingkungan hidup dan pangan yang dianggap dapat mendukung penyelenggaraan ketahanan negara. Doni bermaksud untuk mengembangkan komoditas pertanian khas tiap daerah yang berkualitas sehingga turut membangun perekonomian masyarakat.

"Saya percaya IPB bisa menjalin kerja sama dan saling tukar ilmu dengan perguruan tinggi di tiap daerah supaya dapat mengembangkan komoditas pertanian daerah yang tidak kalah bersaing," ujarnya.

Doni  juga menuturkan bahwa mempertimbangkan melakukan pengerahan tenaga militer untuk turun ke masyarakat dalam praktik ketahanan negara. Penyusunan program kerja sama perdana mengarah pada kerja sama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik serta Program Citarum Harum dan Replanting Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
 
Sementara itu, Rektor IPB, Dr. Arif Satria mengakui telah menempuh langkah awal untuk menyongsong progam tersebut dengan menempatkan mahasiswa di DAS Citarum. Beberapa mahasiswa kami telah berada di sana untuk melaksanakan kegiatan KKN, ungkapnya. (Adit/ris)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018