Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan sekitar 30 kilometer lebih lintasan arus mudik Idul Fitri 1439 Hijriyah/2018 Masehi di wilayahnya telah sepenuhnya siap menampung pemudik.
"Lintasan mudik tersebut ada di sembilan ruas jalan yang menghubungkan DKI Jakarta ke arah Pantai Utara (Pantura)," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bekasi, Johan Budi Gunawan.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri Apel Operasi Ketupat 2018 di Markas Kepolisian Resor Metro (Mapolrestro) Bekasi Kota Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Rabu.
Ruas jalan tersebut di antaranya Jalan Sultan Agung sepanjang 3,9 kilometer , Jalan Jendral Sudirman (2,2), Jalan Ir H Djuanda (5,2), Jalan Ahmad Yani (3,1), Jalan Cut Meutia (3).
Jalan KH Noer Alie Kalimalang dengan panjang lintasan 5,4 kilometer dan Jalan I Gusti Ngurah Rai (3,1), Jalan M Hasibuan (1,5), Jalan Chairil Anwar (1,9).
Johan menambahkan, dari total sekitar 40 persimpangan di lintasan mudik tersebut, sebanyak 34 di antaranya telah dilengkapi dengan marka jalan.
"Kami juga sudah menyiapkan traffic cone sebanyak 260 buah, pagar portabel sebanyak 105 buah, water bariere sebanyak 75 buah, rambu portabel 120 buah dan VMS sebanyak dua buah," ujarnya.
Rambu portabel petunjuk arah dari Jakarta menuju Pantura akan ditempatkan pihaknya di Jalan Sultan Agung, Jalan KH. Noer Ali, Simpang BCP, Simpang Pemda, Simpang RS Bella, Simpang Turunan Jalan Dewi Sartika, Simpang Rawasemut, Simpang SMPN 2, Simpang Poncol, Simpang Tol Bekasi Timur, Simpang Bulak Kapal, Simpang Presodo dan Simpang Galaxy.
Ia juga mengungkap adanya 22 titik lubang jalan di lintasan arus mudik yang seluruhnya telah dilaporkan kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi untuk diperbaiki.
"Saat ini upaya penambalan lubang jalan mudik sudah diintensifkan oleh dinas terkait," katanya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto menyebutkan kegiatan apel Operasi Ketupat 2018 melibatkan ratusan personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Lalu dari Dinas Pemadam Kebakaran dan partisipasi elemen masyarakat seperti anggota Pokdarkamtibmas di 12 Kecamatan se-Kota Bekasi dan anggota Pramuka.
"Kepolisian RI mengadakan operasi Ketupat 2018 di seluruh wilayah Indonesia selama 18 hari sejak 7 Juni hinggan 24 Juli 2018 dalam menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Lintasan mudik tersebut ada di sembilan ruas jalan yang menghubungkan DKI Jakarta ke arah Pantai Utara (Pantura)," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bekasi, Johan Budi Gunawan.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri Apel Operasi Ketupat 2018 di Markas Kepolisian Resor Metro (Mapolrestro) Bekasi Kota Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Rabu.
Ruas jalan tersebut di antaranya Jalan Sultan Agung sepanjang 3,9 kilometer , Jalan Jendral Sudirman (2,2), Jalan Ir H Djuanda (5,2), Jalan Ahmad Yani (3,1), Jalan Cut Meutia (3).
Jalan KH Noer Alie Kalimalang dengan panjang lintasan 5,4 kilometer dan Jalan I Gusti Ngurah Rai (3,1), Jalan M Hasibuan (1,5), Jalan Chairil Anwar (1,9).
Johan menambahkan, dari total sekitar 40 persimpangan di lintasan mudik tersebut, sebanyak 34 di antaranya telah dilengkapi dengan marka jalan.
"Kami juga sudah menyiapkan traffic cone sebanyak 260 buah, pagar portabel sebanyak 105 buah, water bariere sebanyak 75 buah, rambu portabel 120 buah dan VMS sebanyak dua buah," ujarnya.
Rambu portabel petunjuk arah dari Jakarta menuju Pantura akan ditempatkan pihaknya di Jalan Sultan Agung, Jalan KH. Noer Ali, Simpang BCP, Simpang Pemda, Simpang RS Bella, Simpang Turunan Jalan Dewi Sartika, Simpang Rawasemut, Simpang SMPN 2, Simpang Poncol, Simpang Tol Bekasi Timur, Simpang Bulak Kapal, Simpang Presodo dan Simpang Galaxy.
Ia juga mengungkap adanya 22 titik lubang jalan di lintasan arus mudik yang seluruhnya telah dilaporkan kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi untuk diperbaiki.
"Saat ini upaya penambalan lubang jalan mudik sudah diintensifkan oleh dinas terkait," katanya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto menyebutkan kegiatan apel Operasi Ketupat 2018 melibatkan ratusan personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Lalu dari Dinas Pemadam Kebakaran dan partisipasi elemen masyarakat seperti anggota Pokdarkamtibmas di 12 Kecamatan se-Kota Bekasi dan anggota Pramuka.
"Kepolisian RI mengadakan operasi Ketupat 2018 di seluruh wilayah Indonesia selama 18 hari sejak 7 Juni hinggan 24 Juli 2018 dalam menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018