Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat memotivasi kepada seluruh tenaga kesehatan untuk aktif berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.

"Mereka yang aktif dan berinovasi kita beri penghargaan sebagai tenaga kesehatan teladan yang nantinya akan diikutkan dalam lomba untuk tingkat provinsi dan nasional," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah di Bogor, Rabu.

Satu dari tujuh tenaga kesehatan berprestasi di Kota Bogor terpilih maju sebagai peserta lomba tenaga kesehatan teladan untuk tingkat Jawa Barat pada 2018.

Tenaga kesehatan teladan itu, yakni dokter gigi Masayu Rubianti, bertugas di Puskesmas Bogor Timur. Terpilihnya Masayu karena memiliki inovasi diberi nama Semua yakni layanan kesehatan gigi dan mulut bagi pasien gangguan jiwa.

"Kita berharap terpilihnya dokter gigi Masayu dalam lomba tenaga kesehatan teladan tingkat Jawa Barat, bisa memotivasi tenaga kesehatan lainnya untuk berlomba-lomba membuat inovasi layanan kepada masyarakat," kata Rubaeah.

Dia mengatakan Masayu akan berkompetisi dengan tenaga kesehatan teladan lainnya, seperti Sumedang, Bandung untuk memperebutkan predikat tenaga kesehatan terbaik tingkat Jawa Barat.

"Terpilihnya drg Masayu dapat mempromosikan program kesehatan di Kota Bogor, khususnya gigi, karena kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi masih rendah," katanya.

Rubaeah menambahkan melalui lomba tenaga kesehatan teladan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.

"Dalam program kesehatan ini ke depan kita tidak hanya kuratif saja, tetapi juga preventif atau pencegahan. Pencegahan ini dilakukan melalui konseling kesehatan yang ada di setiap puskesmas," kata Rubaeah.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Bogor Sri Pinantari mengatakan setiap tahun Dinkes Kota Bogor mengirimkan tenaga kesehatan teladan untuk mengikuti lomba dalam rangka memotivasi tenaga kesehatan.

Ia mengatakan salah satu dokter di Puskesmas Bogor Timur terpilih maju mengikuti lomba tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Jawa Barat karena memiliki inovasi program layanan kesehatan gigi dan mulut untuk pasien ganguan jiwa.

"Inovasinya diberi nama Semua," katanya.

Semua adalah program khusus kesehatan gigi dan mulut bagi penderita gangguan jiwa. Kesehatan gigi dan mulut sering kali terabaikan, apalagi pada pasien gangguan jiwa.

Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS PK) mengamanatkan bahwa penderita gangguan jiwa tidak boleh diabaikan kesehatannya.

Hasil pendataan selama 2017 sampai 2018, di wilayah Bogor Timur terdapat 69 penderita gangguan jiwa.

"Inilah yang melatarbelakangi dokter gigi Masayu mengembangkan inovasi Semua, penanganan penderita gangguan jiwa tidak hanya kesehatan fisik dan psikisnya saja, tetapi juga pendekatan kesehatan gigi dan mulut, tujuannya agar mereka pulih dan mandiri lagi," kata Pinantari.

Pinantari menambahkan keberhasilan drg Masayu lolos "recheking" lomba tenaga kesehatan teladan tingkat Jawa Barat, dapat memotivasi tenaga kesehatan lainnya untuk berlomba-lomba mengembangkan inovasi layanan kesehatan bagi masyarakat.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018