Sukabumi (Antara) - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengimbau warga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, beriwirausaha dan tidak mengandalkan bekerja di suatu perusahaan.
"Kabupaten Sukabumi banyak potensi yang bisa dimanfaatkan seperti dari sektor pariwisata, pertanian, perikanan dan lain-lain. Tinggal bagaimana sumber daya manusia (SDM) memanfaatkannya untuk meningkatkan perekonomian, minimalnya keluarga," katanya di Sukabumi, Senin.
Bahkan, menurut dia, wilayah yang dipimpinnya ini banyak pondok pesantren yang mampu berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ponpes memiliki potensi kelembagaan dan SDM yang cukup besar.
Ponpes berperan sebagai pusat pengembangan ekonomi masyarakat yang mandiri dan profesional, sebagai sarana penyebaran informasi bisnis dan teknologi serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan warga sekitar khususnya santri.
Karena itu, untuk mengakselerasikan dan menyelaraskan dengan program pesantren dalam menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi santri dan warga yakni membuka wirausaha baru yang mandiri serta mempunyai daya saing tinggi dan produktivitas.
"Yang pertama jika ingin menjadi wirausaha adalah motivitasi, mental dan manajemen. Sehingga dalam menjalankan usahanya tersebut bisa maju dan tentunya menjadi embrio wirausaha baru," tambah Marwan.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sukabumi Asep Jafar mengatakan, untuk mendorong warga agar berwirausaha pihaknya secara rutin memberikan pelatihan dan motivasi untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta mengerti dunia usaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kabupaten Sukabumi banyak potensi yang bisa dimanfaatkan seperti dari sektor pariwisata, pertanian, perikanan dan lain-lain. Tinggal bagaimana sumber daya manusia (SDM) memanfaatkannya untuk meningkatkan perekonomian, minimalnya keluarga," katanya di Sukabumi, Senin.
Bahkan, menurut dia, wilayah yang dipimpinnya ini banyak pondok pesantren yang mampu berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ponpes memiliki potensi kelembagaan dan SDM yang cukup besar.
Ponpes berperan sebagai pusat pengembangan ekonomi masyarakat yang mandiri dan profesional, sebagai sarana penyebaran informasi bisnis dan teknologi serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan warga sekitar khususnya santri.
Karena itu, untuk mengakselerasikan dan menyelaraskan dengan program pesantren dalam menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi santri dan warga yakni membuka wirausaha baru yang mandiri serta mempunyai daya saing tinggi dan produktivitas.
"Yang pertama jika ingin menjadi wirausaha adalah motivitasi, mental dan manajemen. Sehingga dalam menjalankan usahanya tersebut bisa maju dan tentunya menjadi embrio wirausaha baru," tambah Marwan.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sukabumi Asep Jafar mengatakan, untuk mendorong warga agar berwirausaha pihaknya secara rutin memberikan pelatihan dan motivasi untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta mengerti dunia usaha.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018