Bogor (Antaranews Megapolitan) - Indonesia saat ini sedang menghadapi problematika yang sangat rumit di segala bidang, terutama kualitas sumberdaya manusia. Tidak dipungkiri, kualitas sumberdaya manusia di Indonesia sering dikaitkan dengan pemuda khusunya mahasiswa. Mahasiswalah yang menjadi calon pejuang selanjutnya yang menjadi agent of change di segala bidang.

Menjawab tantangan tersebut, sebanyak 30 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perairan, Institut Pertanian Bogor (Himasilkan IPB) memberikan pelatihan pengolahan produk perikanan ‘Gerakan Masyarakat Pintar dan Cinta Produk Perikanan (Gempita)’, Minggu (11/3).  Kegiatan ini diikuti sebanyak 20-30 masyarakat di Desa Malasari.

Dengan menggunakan bahan baku ikan lele, sejumlah mahasiswa Himasilkan IPB mengajarkan cara  membuat abon.

“Kami membuat produk berbahan baku ikan lele. Ikan lele ini kami olah menjadi abon. Jadi kami sharing kepada masyarakat dan praktik tentang bagaimana mengolah ikan lele menjadi abon,” kata Ramlan, Ketua Pelaksana Gempita.

Alasan memilih ikan lele sebagai bahan  abon, karena dari segi harga murah, bernilai ekonomis dan dikenal di kalangan masyarakat, “Ikan lele memiliki keunggulan diantaranya : harga murah, memiliki nilai ekonomis tinggi, stoknya melimpah di masyarakat, dan mudah diperoleh di mana pun,” Ayu Septi Wulandari, Sekretasis Divisi Pengembangan Masyarakat Himasilkan IPB.

Program ini juga dimaksudkan untuk menciptakan bisnis-bisnis baru sebagai bentuk realisasi dari program pelatihan. “Kita sedang mencari desa binaan yang  bisa kita bina untuk proses mengolah ikan. Dari desa itu bisa menghasilkan dan menciptakan usaha di bidang pengolahan perikanan,” ujar Ayu.

Untuk kelanjutan Gempita, Himpunan mahasiswa ini akan bekerjasama dengan pihak pembudidaya ikan.

“Untuk kelanjutan Gempita, kita akan bekerjasama dengan pihak-pihak pembudidaya ikan langsung, karena kita juga bisa memasarkan produk perikanan itu langsung. Selain kita memasarkan produk mereka, dan produk mereka dikenal masyarakat juga terjalin komunikasi antara pengusaha itu sendiri dengan mahasiswa Himasilkan IPB,” ujar Soni Baskoro, Ketua Divisi Pengembangan Masyarakat Himasilkan IPB.(Ath/ris)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018