Cikarang, Bekasi (Antara) - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui dinas terkait untuk membersihkan sampah pada lingkungan Pasar Baru Cikarang.

"Sampah yang ada menimbulkan bau menyengat tentunya dapat berakibat munculnya bakteri dan penyakit bagi warga pada lingkungan sekitar," kata Ketua IKAPPI Kabupaten Bekasi, Abdullah Mansyuri di Kabupaten Bekasi, Kamis.

Menurut dia dengan adanya sampah yang telah membusuk akan berakibat buruk dan tentunya konsumen enggan datang untuk melakukan transaksi jual beli.

"Seharusnya sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah dalam memberikan kenyamanan bagi warganya," katanya.

Selain itu dengan adanya kondisi tersebut, dapat dipertanyakan kinerja dalam mengawal ataupun mengatur daerahnya.

Pasalnya tidak keberadaan sampah tidak kunjung dibersihkan oleh petugasnya. Dan terkesan adanya pembiaran dimana itu menimbulkan bau yang cukup menyengat.

Ia menambahkan dengan adanya hal tersebut pedagang masih dikenakan restribusi untuk biaya kebersihan setiap harinya.

Namun pada kenyataannya sampah masih menumpuk, bahkan hingga berhari-hari dan akhirnya membusuk sampai menimbulkan bau menyengat.

Dan itu tentunya karakteristik Pemkab Bekasi yang dimana pada fasilitas bagi pertemuan antara pedagang dan penjual terdapat timbunan sampah.

Namun dalam menyikapi masalah tersebut seharusnya pemerintah daerah lebih peka dalam melakukan pembersihan, terutama lingkungan fasilitas umumnya.

Lanjut Mansyuri menjelaskan dalam hal ini meminta kebijakan dari Bupati Bekasi, agar untuk turun tangan dan mengambil tindakan cepat.

Ini dikarenakan dalam hal tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit dan tentunya bisa mempengaruhi proses jual beli antara pedagang dengan konsumen.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018