Bogor (Antara Megapolitan-Bogor) - Sharia Economics Student Club (SES – C) Institut Pertanian Bogor (IPB) berkolaborasi dengan Global Wakaf menyelenggarakan Seminar Edukasi Wakaf di Ruang Kuliah AGB 301, Kampus IPB Dramaga (25/11).

Kegiatan ini diikuti puluhan mahasiswa IPB. Pembicara yang hadir adalah M. Imam Akbari selaku Presiden Wakaf Indonesia dan Khalifah M.Ali selaku dosen Departemen Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB.

Menurut Imam, ketahanan pangan menjadi salah satu isu global saat ini. Krisis kelaparan akut baru-baru ini menerpa berbagai wilayah di Afrika sebagai dampak akibat ketahanan pangan yang lemah. Oleh karena itu wakaf diyakini dapat menjadi solusi atas permasalahan ketahanan pangan.

Sementara itu, Andrean M. Irham Rasyid selaku Ketua SES - C menyatakan bahwa manfaat wakaf yang besar ini nyatanya belum dipahami secara menyeluruh oleh mahasiswa. Mayoritas dari kita masih memiliki paradigma bahwa berwakaf harus dengan harta yang bernilai besar.

“Padahal berwakaf itu tidak harus dengan harta yang besar. Oleh karena itu melalui Baitul Mal wat Tamwil (BMT) yang dikelola SES-C kami merilis Program wakaf pangan. Kami berinisiasi membuat voucher wakaf pangan mulai dari nominal Rp10.000 hingga Rp100.000,” ujarnya.

Menurutnya, tujuan program wakaf pangan ini tak hanya untuk mengenalkan wakaf saja, tetapi juga mengajak para mahasiswa untuk aktif terlibat berwakaf. Sebelumnya, BMT SES – C menghimpun dana dari para mahasiswa untuk program wakaf pangan ini. Bahkan ada beberapa mahasiswa luar IPB yang juga mendaftarkan diri untuk berwakaf. 

“Beberapa minggu ke depan kami masih akan menghimpun dana wakaf dan membukanya lebih luas bagi civitas akademika lainnya,” ujar Priski Augantino, Ketua BMT SES – C IPB.

Dana yang terhimpun akan disalurkan melalui Global Wakaf khususnya untuk program wakaf pangan. Dengan mengajak para mahasiswa dan civitas akademika lainnya untuk berwakaf, BMT SES – C IPB berharap bisa meluaskan lagi praktek wakaf di lingkungan kampus. (PIT/Zul)

 

Pewarta: Oleh: Humas IPB/Andrean M. Irham Rasyid dan Tim

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017