Bogor (Antara Megapolitan) - Presiden Joko Widodo dipastikan akan berkantor di Istana Kepresidenan Bogor selama Desember 2017 hingga revonasi drainase di Istana Kepresidenan Jakarta rampung.
Staf Khusus Presiden Johan Budi saat ditemui di Halaman Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa sore, mengatakan sesuai informasi protokol Kepresidenan maka selama Desember 2017, Presiden akan lebih banyak melakukan kegiatan di Istana Kepresidenan Bogor.
"Alasannya pada bulan Desember sedang dalam-dalamnya renovasi drainase. Itu perkiraannya 3-4 minggu," ujar Johan Budi.
Hal itu berarti selama Desember, otomatis Presiden akan lebih banyak beraktivitas di Bogor.
Johan menegaskan tidak ada alasan atau keputusan politik lain yang melatarbelakangi berkantornya Presiden Jokowi di Bogor pada akhir tahun ini.
"Alasan itu saja sebenarnya. Enggak. Kalau soal butuh ketenangan saya kira tidak harus pindah ke Bogor. Karena beliau setiap hari ke Bogor," ucapnya.
Menurut Johan, tidak akan ada kendala berarti dengan keputusan tersebut lantaran rapat kabinet terbatas pun tidak setiap hari dilaksanakan.
Meskipun begitu ia menyadari tetap diperlukan adanya antisipasi, termasuk pengaturan lalu lintas di Bogor terkait tamu-tamu atau undangan yang akan hadir menemui Presiden di Istana Bogor.
"Paling pengaturan lalu lintas. Kan ratas enggak setiap hari," kata Johan Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Staf Khusus Presiden Johan Budi saat ditemui di Halaman Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa sore, mengatakan sesuai informasi protokol Kepresidenan maka selama Desember 2017, Presiden akan lebih banyak melakukan kegiatan di Istana Kepresidenan Bogor.
"Alasannya pada bulan Desember sedang dalam-dalamnya renovasi drainase. Itu perkiraannya 3-4 minggu," ujar Johan Budi.
Hal itu berarti selama Desember, otomatis Presiden akan lebih banyak beraktivitas di Bogor.
Johan menegaskan tidak ada alasan atau keputusan politik lain yang melatarbelakangi berkantornya Presiden Jokowi di Bogor pada akhir tahun ini.
"Alasan itu saja sebenarnya. Enggak. Kalau soal butuh ketenangan saya kira tidak harus pindah ke Bogor. Karena beliau setiap hari ke Bogor," ucapnya.
Menurut Johan, tidak akan ada kendala berarti dengan keputusan tersebut lantaran rapat kabinet terbatas pun tidak setiap hari dilaksanakan.
Meskipun begitu ia menyadari tetap diperlukan adanya antisipasi, termasuk pengaturan lalu lintas di Bogor terkait tamu-tamu atau undangan yang akan hadir menemui Presiden di Istana Bogor.
"Paling pengaturan lalu lintas. Kan ratas enggak setiap hari," kata Johan Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017