Sukabumi (Antara Megapolitan) - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan potensi sumber daya alam (SDA) yang berada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, baru tergarap di bawah 25 persen.
"Kabupaten Sukabumi mempunyai segudang SDA mulai dari sektor pariwisata, pertanian, perikanan, perkebunan dan lain-lain. Tapi sayangnya belum terkelola sepenuhnya," kata Marwan di Sukabumi, Selasa.
Sesuai visi dan misinya, Marwan mengaku akan meningkatkan pelayanan di sektor pariwisata dan pertanian antara lain dengan memfokuskan anggaran di 2018 untuk bidang insfrastruktur.
Bupati mengatakan di 2019-2020 akan berkonsentrasi di peningkatan dunia pariwisata dan pertanian meski saat ini sudah melakukan berbagai pembenahan khususnya di sektor pariwisata yang menjadi andalan.
Salah satunya adalah Palabuhanratu yang didorong untuk menjadi sentra kegiatan pariwisata, kebudayaan, pertanian dan lain-lain atau bisa dikatakan menjadi daerah percontohan.
"Kami yakin nantinya Palabuhanratu menjadi area pendistribusi wisatawan, hasil bumi, kebudayaan dan lainnya," tambahnya.
Marwan mengatakan masih banyaknya potensi SDA yang dimiliki kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali itu harus sepenuhnya dikelola dengan baik oleh masyarakat.
Apalagi, perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di daerah yang dipimpinnya sangat besar seperti percepatan pembangunan jalan tol, jalur ganda kereta api dan dalam waktu dekat membangun bandar udara (bandara).
Pihaknya pun saat ini tengah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) agar setelah pembangunan selesai, masyarakat bisa memanfaatkan secara maksimal serta berkompetisi dengan orang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kabupaten Sukabumi mempunyai segudang SDA mulai dari sektor pariwisata, pertanian, perikanan, perkebunan dan lain-lain. Tapi sayangnya belum terkelola sepenuhnya," kata Marwan di Sukabumi, Selasa.
Sesuai visi dan misinya, Marwan mengaku akan meningkatkan pelayanan di sektor pariwisata dan pertanian antara lain dengan memfokuskan anggaran di 2018 untuk bidang insfrastruktur.
Bupati mengatakan di 2019-2020 akan berkonsentrasi di peningkatan dunia pariwisata dan pertanian meski saat ini sudah melakukan berbagai pembenahan khususnya di sektor pariwisata yang menjadi andalan.
Salah satunya adalah Palabuhanratu yang didorong untuk menjadi sentra kegiatan pariwisata, kebudayaan, pertanian dan lain-lain atau bisa dikatakan menjadi daerah percontohan.
"Kami yakin nantinya Palabuhanratu menjadi area pendistribusi wisatawan, hasil bumi, kebudayaan dan lainnya," tambahnya.
Marwan mengatakan masih banyaknya potensi SDA yang dimiliki kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali itu harus sepenuhnya dikelola dengan baik oleh masyarakat.
Apalagi, perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di daerah yang dipimpinnya sangat besar seperti percepatan pembangunan jalan tol, jalur ganda kereta api dan dalam waktu dekat membangun bandar udara (bandara).
Pihaknya pun saat ini tengah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) agar setelah pembangunan selesai, masyarakat bisa memanfaatkan secara maksimal serta berkompetisi dengan orang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017