Kementerian Sosial (Kemensos) memperkuat kolaborasi antarkementerian/lembaga untuk memberantas kemiskinan ekstrem melalui berbagai program bantuan sosial hingga pemberdayaan.
"Muaranya nanti di pemberdayaan, tujuannya adalah graduasi dari bantuan sosial. Setelah graduasi itu, kami mengajak kementerian/lembaga lain untuk berkolaborasi," kata Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Robben menyampaikan hal tersebut saat menghadiri rapat koordinasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat untuk tahun anggaran 2025 di kantor Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) pada Selasa (7/1) bersama Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih.
Baca juga: Mensos sebut PKH Jateng Fest 2024 momentum hapus kemiskinan ekstrem
Dalam kesempatan tersebut, Robben juga mengajak seluruh kementerian/lembaga yang berada di bawah naungan Kemenko PM untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi guna meningkatkan pemberdayaan masyarakat dari hulu hingga hilir, melalui pilot project kerja sama yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Harapan kami, kita bisa bersama-sama untuk menjalin sinergi sehingga masing-masing K/L bisa menciptakan suatu proyek kolaborasi bersama," ujar Robben.
Menurutnya, K/L yang berada di bawah naungan Kemenko PM memiliki banyak program yang beririsan, sehingga dengan penguatan kolaborasi, Robben berharap kemiskinan ekstrem bisa dituntaskan.
Baca juga: Mensos Gus Ipul serahkan dana bantuan untuk korban banjir dan longsor Sukabumi
Robben juga menambahkan, Kemensos memfokuskan perlindungan sepanjang hayat sebagai program utamanya. Untuk mewujudkan hal tersebut secara maksimal, Kemensos tidak hanya memberikan berbagai bantuan sosial dan program rehabilitasi, tetapi juga program pemberdayaan.
Dalam pemberdayaan itulah, Kemensos mengajak K/L lain untuk berkolaborasi agar jumlah masyarakat yang lepas dari kemiskinan semakin meningkat.
Sedangkan Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih menjelaskan kolaborasi antar K/L tersebut juga dibutuhkan untuk menjaga agar roda ekonomi masyarakat yang sudah mulai berputar tidak terhenti dan ekonomi serta kesejahteraan mereka tidak menurun lagi.
Baca juga: Berikut tips Mensos Saifullah Yusuf hadapi cuaca ekstrem
"Kalau kita bicara kolaborasi, data ini (graduasi) kami kolaborasikan agar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak turun kelas lagi,” katanya.
Mira mengemukakan, melalui kolaborasi tersebut, penerima manfaat yang telah tergraduasi justru bisa menjadi potensi dan sumber kesejahteraan sosial yang turut berkontribusi dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025