Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan seluruh kecamatan di wilayahnya akan memiliki gedung satu atap Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) guna memkasimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Sampai dengan tahun ini, baru Kecamatan Pondokgede dan Medansatria yang sudah memiliki gedung satu atap yang di dalamnya terdapat sejumlah pelayanan dari petugas UPTD," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, masih ada 10 kecamatan lagi di Kota Bekasi yang kini tengah disasar pihaknya untuk realisasi program serupa.
Gedung satu atap UPTD di Kecamatan Medansatria nampak terkoneksi dengan kantor kecamatan setempat.
Proses pembangunan di lokasi tersebut masih memasuki tahap pertama yang bergulir sejak Oktober 2016 dan ditargetkan rampung pada 2017.
Rencananya, kantor UPTD tersebut akan dibangun dua lantai dengan luas lebih kurang 400 meter per segi dan nantinya akan ditempati oleh beberapa UPTD.
UPTD yang tergabung di antaranya bagian pendapatan, kebersihan, binamarga, dan pengawasan bangunan.
Gedung UPTD tersebut akan terintergasi pada bagian depan kantor Kecamatan Medansatria.
"Nantinya bentuk kantor ini seperti huruf L, dan terkoneksi dengan kantor kecamatan," katanya.
Dikatakan Rahmat, upaya pengintegerasian layanan UPTD itu agar masyarakat tidak kesulitan dalam memperoleh layanan.
Selain itu, gedung bersama itu diharapkan menjadi solusi atas keluhan sejumlah petugas UPTD yang selama ini masih bekerja pada kantor yang berstatus kontrakan.
Menurut Rahmat, perbaikan layanan publik di Kota Bekasi tidak hanya ditekankan pada petugas "ujung tombak" layaknya UPTD, namun juga pada instansi besar seperti Polrestro Bekasi Kota dan juga Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.
"Mapolrestro Bekasi Kota akan kita relokasi ke bangunan baru yang lebih luas dan representatif pada 2018 ke kawasan Summarecon, sementara gedung Kejari Kota Bekasi akan kita rehabilitasi menjadi empat lantai mulai 2018," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Sampai dengan tahun ini, baru Kecamatan Pondokgede dan Medansatria yang sudah memiliki gedung satu atap yang di dalamnya terdapat sejumlah pelayanan dari petugas UPTD," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, masih ada 10 kecamatan lagi di Kota Bekasi yang kini tengah disasar pihaknya untuk realisasi program serupa.
Gedung satu atap UPTD di Kecamatan Medansatria nampak terkoneksi dengan kantor kecamatan setempat.
Proses pembangunan di lokasi tersebut masih memasuki tahap pertama yang bergulir sejak Oktober 2016 dan ditargetkan rampung pada 2017.
Rencananya, kantor UPTD tersebut akan dibangun dua lantai dengan luas lebih kurang 400 meter per segi dan nantinya akan ditempati oleh beberapa UPTD.
UPTD yang tergabung di antaranya bagian pendapatan, kebersihan, binamarga, dan pengawasan bangunan.
Gedung UPTD tersebut akan terintergasi pada bagian depan kantor Kecamatan Medansatria.
"Nantinya bentuk kantor ini seperti huruf L, dan terkoneksi dengan kantor kecamatan," katanya.
Dikatakan Rahmat, upaya pengintegerasian layanan UPTD itu agar masyarakat tidak kesulitan dalam memperoleh layanan.
Selain itu, gedung bersama itu diharapkan menjadi solusi atas keluhan sejumlah petugas UPTD yang selama ini masih bekerja pada kantor yang berstatus kontrakan.
Menurut Rahmat, perbaikan layanan publik di Kota Bekasi tidak hanya ditekankan pada petugas "ujung tombak" layaknya UPTD, namun juga pada instansi besar seperti Polrestro Bekasi Kota dan juga Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.
"Mapolrestro Bekasi Kota akan kita relokasi ke bangunan baru yang lebih luas dan representatif pada 2018 ke kawasan Summarecon, sementara gedung Kejari Kota Bekasi akan kita rehabilitasi menjadi empat lantai mulai 2018," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017