Petugas gabungan dari unsur Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, dan Basarnas harus menggunakan perahu agar bantuan bisa sampai lokasi terisolasi seperti di Kampung Cikeupeul dan Cibugel, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dua kampung yang berada di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud merupakan salah satu daerah paling parah terdampak banjir bandang akibat meluapnya air Sungai Ciletuh. Bahkan, akses menuju lokasi terputus sehingga petugas harus menggunakan perahu untuk menyeberangi Sungai Ciletuh.
"Langkah ini dilakukan karena tidak ada akses jalan darat menuju lokasi. Kami pun mengimbau kepada tim yang mendistribusikan bantuan untuk berhati-hati karena hujan deras masih turun hampir setiap hari," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito di Sukabumi, Minggu.
Baca juga: Mensos Gus Ipul serahkan dana bantuan untuk korban banjir dan longsor Sukabumi
Adapun bantuan yang disalurkan pihaknya meliputi kebutuhan pokok untuk para penyintas bencana di lokasi tersebut seperti sembako, selimut, air bersih, dan perlengkapan kebersihan.
Agar bisa menyeberangi Sungai Ciletuh dan sampai ke lokasi terdampak, kata dia, petugas harus meminjam perahu milik nelayan.
Menurut Hondo, pihaknya telah menyalurkan paket bantuan kepada 25 kepala keluarga yang terdampak bencana di dua kampung itu.
Informasi yang diterima PMI Kabupaten Sukabumi akibat banjir bandang yang terjadi pada hari Rabu (4/12), ada puluhan rumah warga yang terbawa arus. Dalam bencana alam ini, tidak ada korban jiwa.
Baca juga: Bupati Sukabumi pastikan kebutuhan para pengungsi sudah terkondisikan
Dengan kerja sama antarlembaga dan instansi ini, lanjut dia, bantuan bisa didistribusikan ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau seperti Kampung Cikeupeul dan Cibugel, kemudian sampai ke tangan penyintas bencana meskipun harus menghadapi tantangan dengan medan yang sulit.
Kondisi di lapangan sangat menantang, tetapi distribusi bantuan ini menjadi prioritas PMI. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya agar seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhan mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024