Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengembangkan usaha sentra budi daya ikan patin dengan meluncurkan program rintisan 'Sentra Ikan Patin Bekasi' disingkat Sepasi di area kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pembenihan Ikan Cikarang Timur.
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan, Kabupaten Bekasi memiliki potensi luar biasa di sektor perikanan dengan didukung sumber daya alam melimpah terutama di bidang budi daya perikanan, termasuk ikan patin.
"Kita memiliki peluang yang besar untuk menjadi pusat penghasil produk perikanan yang unggul dan berdaya saing," katanya di Cikarang, Jumat.
Ia mengatakan, kehadiran program rintisan sentra budi daya ikan patin ini sebagai wujud komitmen bersama dalam membangun ekosistem perikanan yang lebih baik, terintegrasi dan berkelanjutan.
Baca juga: Pemkab Bekasi tingkatkan produksi ikan budidaya dan tangkap sebanyak 7.500 ton per tahun
Baca juga: Pemkab sebut budidaya ikan jadi peluang bisnis menjanjikan di Bekasi
Baca juga: Pemkab Bekasi tingkatkan produksi ikan budidaya dan tangkap sebanyak 7.500 ton per tahun
Baca juga: Pemkab sebut budidaya ikan jadi peluang bisnis menjanjikan di Bekasi
"Sepasi bukan hanya pusat produksi tetapi juga tempat mengembangkan inovasi produk, meningkatkan kualitas dan membangun branding bagi ikan patin Bekasi agar lebih dikenal di tingkat regional hingga nasional," katanya.
Dirinya menyebut program rintisan Sepasi menjadi titik awal dalam upaya mengembangkan hilirisasi perikanan di Kabupaten Bekasi sekaligus memperkuat posisi dalam rantai nilai perikanan skala Nasional.
"Melalui peluncuran program ini kami mengajak seluruh masyarakat dan para pelaku usaha untuk terlibat aktif dalam upaya peningkatan produksi serta budi daya patin, kemudian juga meningkatkan konsumsi ikan melalui produk olahan yang kreatif dan sehat," katanya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Imam Santoso mengatakan, ada tiga tujuan utama dari program Sepasi yakni mengoptimalkan potensi ikan patin, mendorong konsumsi ikan serta menciptakan peluang usaha baru.
Baca juga: Pemberdayaan perempuan melalui budidaya ikan lundu
Baca juga: Pemberdayaan perempuan melalui budidaya ikan lundu
"Kami berkomitmen memperkenalkan ikan patin sebagai ikon lokal yang dapat diterima secara luas oleh masyarakat, serta memfasilitasi akses pada produk ikan berkualitas untuk meningkatkan konsumsi ikan," katanya.
Dirinya berharap program ini membuka kesempatan ekonomi bagi masyarakat lokal, mulai dari pembudidaya ikan hingga pengelolaan produk ikan serta mampu memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami telah membuat frame work hilirisasi patin tahun 2025-2028 dengan visi menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai sentra hilirisasi ikan patin yang berdaya saing, berkelanjutan dan memberdayakan ekonomi lokal," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024