Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak seluruh pihak terkait, mulai dari jajarannya hingga DPR RI untuk memajukan desa atau mengubah "air mata kemiskinan" menjadi "air mata kebahagiaan".
"Prinsip saya itu, sudah saya sampaikan di eselon I di Kementerian Desa PDT, ayo kita geser air mata kemiskinan itu menjadi air mata kebahagiaan di tiap desa," kata Yandri dalam rapat kerja Komisi V DPR RI bersama para mitra kerja komisi tersebut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Ia mengingatkan bahwa kerja sama antara pemerintah, dalam hal ini Kementerian Desa PDT dan kementerian terkait lainnya serta DPR RI menjadi kunci dalam memajukan desa.
"Kerja sama antara pemerintah dan DPR itu kunci. Kalau tidak kerja sama, berat, apalagi kalau kita berpikir tentang desa," ucap mantan Wakil Ketua MPR RI itu.
Baca juga: Kemendes PDT perkuat kerja sama dengan kementerian terkait optimalkan kemajuan desa
Dia juga menyampaikan bahwa 73 persen penduduk Indonesia berada di desa-desa sehingga apabila tidak ada usaha pemajuan ataupun pembangunan desa, hal tersebut berarti tidak ada pula pembangunan untuk Indonesia.
"Hampir 73 persen penduduk Indonesia di desa. Kalau kita tidak mengurus desa, berarti kita tidak mengurus Indonesia. Maka tagline kami, "Membangun Desa, Membangun Indonesia".
Desa terdepan untuk Indonesia," ucap Yandri.
Sejalan dengan hal itu, ia lalu meminta segenap pimpinan dan anggota Komisi V DPR untuk senantiasa memberikan dukungan, masukan, serta saran dan arahan kepada dirinya dan jajaran Kemendes PDT dalam mengoptimalkan pembangunan desa.
"Kami mohon bimbingannya. Mari kita urus bersama-sama. Kalau saya mengajak kunjungan ke dapil (daerah pemilihan), mohon waktunya, bapak-ibu," kata dia.
Baca juga: Mendes PDTT sebut aspek kultural jadi jati diri pendamping desa
Ke depannya, kata Yandri menambahkan, dirinya pun akan menggelar konsolidasi antara Kemendes PDT dan kementerian/lembaga lain sebagai upaya menguatkan kolaborasi dalam membangun serta memajukan seluruh desa di Indonesia.
"Mungkin kita akan kerja sama dengan menteri terkait, Menteri Pertanian, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Kehutanan, kemudian badan-badan lain karena ini kerja besar maka tidak mungkin kami tidak minta arahan, tidak minta pendapat," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Prinsip saya itu, sudah saya sampaikan di eselon I di Kementerian Desa PDT, ayo kita geser air mata kemiskinan itu menjadi air mata kebahagiaan di tiap desa," kata Yandri dalam rapat kerja Komisi V DPR RI bersama para mitra kerja komisi tersebut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Ia mengingatkan bahwa kerja sama antara pemerintah, dalam hal ini Kementerian Desa PDT dan kementerian terkait lainnya serta DPR RI menjadi kunci dalam memajukan desa.
"Kerja sama antara pemerintah dan DPR itu kunci. Kalau tidak kerja sama, berat, apalagi kalau kita berpikir tentang desa," ucap mantan Wakil Ketua MPR RI itu.
Baca juga: Kemendes PDT perkuat kerja sama dengan kementerian terkait optimalkan kemajuan desa
Dia juga menyampaikan bahwa 73 persen penduduk Indonesia berada di desa-desa sehingga apabila tidak ada usaha pemajuan ataupun pembangunan desa, hal tersebut berarti tidak ada pula pembangunan untuk Indonesia.
"Hampir 73 persen penduduk Indonesia di desa. Kalau kita tidak mengurus desa, berarti kita tidak mengurus Indonesia. Maka tagline kami, "Membangun Desa, Membangun Indonesia".
Desa terdepan untuk Indonesia," ucap Yandri.
Sejalan dengan hal itu, ia lalu meminta segenap pimpinan dan anggota Komisi V DPR untuk senantiasa memberikan dukungan, masukan, serta saran dan arahan kepada dirinya dan jajaran Kemendes PDT dalam mengoptimalkan pembangunan desa.
"Kami mohon bimbingannya. Mari kita urus bersama-sama. Kalau saya mengajak kunjungan ke dapil (daerah pemilihan), mohon waktunya, bapak-ibu," kata dia.
Baca juga: Mendes PDTT sebut aspek kultural jadi jati diri pendamping desa
Ke depannya, kata Yandri menambahkan, dirinya pun akan menggelar konsolidasi antara Kemendes PDT dan kementerian/lembaga lain sebagai upaya menguatkan kolaborasi dalam membangun serta memajukan seluruh desa di Indonesia.
"Mungkin kita akan kerja sama dengan menteri terkait, Menteri Pertanian, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Kehutanan, kemudian badan-badan lain karena ini kerja besar maka tidak mungkin kami tidak minta arahan, tidak minta pendapat," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024