PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Bogor mendorong para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk beradaptasi menggunakan platform digital.

Hal itu ditekankan dalam Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar, yang diikuti oleh 500 nasabah Mekaar di Gedung Boash Convention Centre Bogor pada Rabu (23/10), dengan topik “UMKM Bogor Go Digital dari Lokal Menjadi Global”. 

Pemimpin Cabang PNM Bogor, Lienda Diana mengungkapkan kegiatan ini merupakan langkah PNM untuk memberikan pelatihan agar UMKM Bogor melek dan aktif menggunakan platform digital.

Ia mengaku percaya dengan didorongnya digitalisasi, pengembangan skala usaha UMKM di Bogor bisa lebih masif. Dalam pelatihan ini, pelaku UMKM juga dibekali pengetahuan seperti pembukuan usaha melalui aplikasi hingga akses pemasaran secara digital.

“Pelaku UMKM khususnya ultra mikro yang jadi nasabah PNM Mekaar bisa mendapatkan akses permodalan dan pelatihan secara gratis sebagai bentuk pendampingan usaha. Harapannya usaha mereka bisa terus tumbuh dan membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar," ujarnya. 

Sementara, Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri mengapresiasi komitmen PNM dalam mengembangkan UMKM Bogor lewat program yang komprehensif. Menurut dia, penggunaan platform digital harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pelaku UMKM agar usahanya semakin besar dan naik kelas.

"Seperti halnya menjangkau pasar yang lebih luas meningkatkan omzet, mendapatkan permodalan maupun pendampingan serta dapat memahami dinamika pasar digital," kata Bachril..

Sebagai lembaga pembiayaan kepada pelaku usaha ultra mikro, PNM terus berupaya memberikan pelatihan yang dapat digunakan oleh para peserta dalam meningkatkan usahanya. Harapanya, dengan pengetahuan yang terus meningkat, usaha semakin lancar dan kesejahteraan keluarga lebih cepat tercapai.
 

Pewarta: ANTARA

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024