Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor, Jawa Barat, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap 10 sekolah yang menjalankan Program Sekolah Siaga Kependudukan.

Sekretaris DPPKB Kota Bogor Ritta Trisnayanti dalam keterangannya, Senin, mengungkapkan 10 sekolah itu yakni SMAN 1, SMAN 3, SMAN 5, SMA Kosgoro dan SMA YPHB, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 5, SMP Kesatuan dan SMP Rimba Teruna.

Sekolah Siaga Kependudukan, merupakan program DPPKB Kota Bogor di bawah naungan BKKBN dalam bentuk mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran yang di dalamnya terdapat materi tentang kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik berupa upaya pembentukan generasi pembangunan.

Hasil seleksi melalui aplikasi simonev.bkkbn, SSK Kota Bogor mendapatkan klasifikasi Paripurna sebanyak 4 sekolah. Selanjutnya telah dilakukan penilain tingkat Kota Bogor pada tanggal 7-11 Oktober 2024. Hasil seleksi terbaik SSK akan  mewakili Kota Bogor untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi jawa Barat.

Guna mendukung kegiatan Sekolah Siaga Kependudukan pada tanggal 15-16 Oktober diadakan pembinaan teknis SSK dan implementasi nyata atasi stunting (Ini Genting) bagi pelajar dari 10 sekolah SSK. Masing masing sekolah di wakili oleh 4 orang pelajar yang menjadi duta kependudukan di sekolahnya.

Ritta berharap semua pelajar dapat mengikuti kegiatan dengan baik sehingga dapat mengimplementasikan materi SSK dalam lingkungan sekolah dan mulai mempersiapkan guna menjelang generasi emas di tahun 2045.

"Hasil kegiatan pembinaan teknis di peroleh nominasi duta kependudukan Kota Bogor sebanyak 6 orang duta putra putri tingkat SMP dan 6 orang duta putra putri tingkat SMA," kata Ritta.

Pemilihan duta kependudukan tingkat Kota Bogor dilaksanakan pada tanggal 17-18 Oktober 2024 di aula DPPKB Jalan Senam No.1.

Sementara, Kepala DPPKB Anas S Rasmana ingin duta duta kependudukan akan dapat menyebarkan luaskan informasi tentang sekolah siaga kependudukan kepada pelajar lainnya baik yang satu sekolah maupun sekolah lainnya.

"Duta kependudukan harus terus menciptakan inovasi sesuai dengan sasaran yaitu generasi Z (GenZ) sehingga mudah di fahami dan menarik sehingga dapat menyiapkan generasi yang Tangguh menjelang bonus demografi pada tahun 2045," kata Anas.

Pemenang seleksi Sekolah Siaga Kependudukan dan Hasil pemilihan Duta Kependudukan akan di umumkan pada tanggal 30 Oktober 2024 yang rencanakan akan di sampaikan langsung oleh pj walikota Bogor.

Pewarta: ANTARA

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024