Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika usai memimpin apel kesiapsiagaan bencana di Kantor BPBD di Cibinong, Selasa, mengungkapkan bahwa Pemkab Bogor mewaspadai kondisi cuaca saat ini karena intensitas hujan semakin meningkat jelang akhir tahun.

Menurut dia, apel ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesiapan menghadapi potensi bencana alam yang kerap melanda wilayah Kabupaten Bogor, terutama saat musim hujan.

Baca juga: DPRD Bogor minta pemda antisipasi gangguan pemilu akibat cuaca ekstrem

Ajat menjelaskan perencanaan mitigasi bencana harus betul-betul dilaksanakan untuk mendeteksi dini dan menghindari bencana di Kabupaten Bogor.

Apel kesiapsiagaan bencana ini menjadi langkah awal untuk bersama-sama melakukan antisipasi dan mitigasi bencana sehingga bisa mengurangi resiko bencana.

“Saya minta kepada seluruh perangkat daerah untuk saling berintegrasi dan koordinasi dalam memitigasi, pengendalian bencana dan mengeksekusi dampak kebencanaan,” ungkap Ajat.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat menuturkan, BPBD memiliki tugas dan kewajiban memitigasi bencana, menyelamatkan korban bencana, dan penanganan bencana di Kabupaten Bogor.

Baca juga: Ketua DPRD Bogor imbau masyarakat waspadai cuaca ekstrem
Baca juga: BPBD imbau wisatawan waspadai potensi cuaca buruk saat berlibur di Bogor

Berdasarkan data per tanggal 31 September 2024, BPBD telah melakukan penanganan terhadap 1.033 kejadian bencana di Kabupaten Bogor.

“Saat ini kita sudah memasuki musim penghujan, tentunya kami tengah melakukan penguatan untuk melakukan penanggulangan bencana hidrometologi, angin putih beliung, dan lainnya," kata Ade Hasrat.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024