Proyek pekerjaan fisik revitalisasi Ruas Kalimalang dari batas Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya para pengguna jalan.

"Puluhan tahun hampir setiap hari melintasi Jalan Kalimalang, baru kali ini merasa aman dan nyaman berkendara," kata seorang warga asal Cikarang Selatan Muhammad Ikbal (38), Selasa.

Ia mengaku perbaikan jalan pada Ruas Kalimalang tahun ini dilakukan secara masif oleh pemerintah daerah setempat dengan kualitas bagus, sehingga hasilnya nyaman saat dilintasi.

"Semoga Pemkab Bekasi terus konsisten melaksanakan pembangunan secara optimal serta berkualitas seperti pekerjaan Jalan Kalimalang ini. Tahun-tahun sebelumnya seperti di tambal sulam saja, tidak tahan lama, rusak lagi, ditambal lagi, begitu terus," katanya pula.

Baca juga: Bekasi miliki `waterfront` terhebat di Jabar

Warga Kampung Tegaldanas, Kecamatan Cikarang Pusat Aman Mardiansyah (40) mengapresiasi upaya pemerintah daerah atas kualitas pembangunan Ruas Jalan Kalimalang yang sehari-hari dilintasi untuk berangkat dan pulang kerja.

Menurut dia, ruas jalan berkualitas mampu meningkatkan mobilitas pengendara yang akan berdampak pada pergerakan roda perekonomian masyarakat sekaligus meminimalisir aksi kejahatan jalanan yang masih kerap terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Kalau jalanan sudah bagus seperti ini, terus penerangan jalan umum juga memadai, aksi begal yang selama ini menjadi momok di Kalimalang juga mudah-mudahan dapat ditekan," katanya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan perbaikan infrastruktur pada Jalan Kalimalang menjadi salah satu prioritas pembangunan dengan tujuan mewujudkan ruas jalan itu sebagai ikon daerah.

Baca juga: Kalimalang Bekasi jadi wisata air mirip sungai di Seoul segera terwujud

"Ini merupakan kebijakan pemerintah daerah untuk menjadikan Jalan Inspeksi Kalimalang sebagai kebanggaan Kabupaten Bekasi melalui perbaikan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah," katanya.

Pihaknya tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp120 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi 2024 untuk pekerjaan infrastruktur fisik pada Ruas Jalan Kalimalang.

Henri menyatakan belum semua ruas jalan dengan panjang total 28 kilometer itu mampu tersentuh perbaikan, namun di beberapa spot sudah tuntas dikerjakan sesuai spesifikasi standar berkualitas.

Pekerjaan ini dilakukan memakai material beton melalui pengecoran. Setelah pengecoran beton tuntas dilanjutkan dengan pengaspalan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.

Baca juga: Revitalisasi Kalimalang padukan kebudayaan Bekasi dan Cheyonggyecheon

"Selain perbaikan jalan tuntas, kami juga membuat beberapa titik drainase di sisi Jalan Inspeksi Kalimalang agar air tidak menggenang saat hujan," katanya lagi.

Ia mengaku tantangan terbesar mewujudkan Jalan Kalimalang sebagai ikon infrastruktur daerah adalah keterbatasan kemampuan keuangan daerah, namun pembangunan ini sudah menjadi komitmen bersama pemerintah demi meningkatkan kenyamanan pengguna sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Dengan keterbatasan anggaran, kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan infrastruktur terbaik untuk mendukung pertumbuhan perekonomian khususnya di Kabupaten Bekasi," kata dia pula.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024