Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama jajaran Forkopimda, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor, dan jajaran stakeholder terkait menggelar rapat koordinasi lintas sektoral "Operasi Mantap Praja Lodaya 2024", di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (20/8).
Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menjelaskan, pertemuan ini merupakan momentum penting bagi kita semua untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Bogor.
“Pelaksanaan Pilkada tidak terlepas dari berbagai tantangan seperti potensi konflik, gangguan keamanan, dan pelanggaran aturan. Pada rakor ini kita memastikan pemahaman mengenai potensi ancaman, tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta strategi yang akan diterapkan,” jelas Suryanto.
Baca juga: Pj. Bupati pimpin apel gelar pasukan pengamanan Pilkada Kabupaten Bogor
Baca juga: Polisi petakan 120 TPS di Kabupaten Bogor rawan konflik
Suryanto mengungkapkan, sinergi yang kuat antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh stakeholder terkait menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada.
“Pencegahan gangguan keamanan merupakan upaya proaktif yang harus kita lakukan sejak dini. Agar masyarakat dapat memberikan hak suaranya secara bebas dan rahasia, serta hasil Pilkada dapat diterima oleh semua pihak,” ungkap Pj. Sekda Suryanto Putra.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pada rapat koordinasi tersebut kami lebih menekankan untuk dapat menjaga dan membaca potensi-potensi apa yang bisa menimbulkan kerusakan pesta demokrasi di Kabupaten Bogor.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ajak masyarakat jaga situasi kondusif
“Rakor dihadiri lintas sektoral tanpa terkecuali, sehingga kesiapan-kesiapan bisa berjalan dengan baik. Sehingga anggota yang terlibat pengamanan untuk Pilkada serentak di Kabupaten Bogor dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menjelaskan, pertemuan ini merupakan momentum penting bagi kita semua untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Bogor.
“Pelaksanaan Pilkada tidak terlepas dari berbagai tantangan seperti potensi konflik, gangguan keamanan, dan pelanggaran aturan. Pada rakor ini kita memastikan pemahaman mengenai potensi ancaman, tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta strategi yang akan diterapkan,” jelas Suryanto.
Baca juga: Pj. Bupati pimpin apel gelar pasukan pengamanan Pilkada Kabupaten Bogor
Baca juga: Polisi petakan 120 TPS di Kabupaten Bogor rawan konflik
Suryanto mengungkapkan, sinergi yang kuat antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh stakeholder terkait menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada.
“Pencegahan gangguan keamanan merupakan upaya proaktif yang harus kita lakukan sejak dini. Agar masyarakat dapat memberikan hak suaranya secara bebas dan rahasia, serta hasil Pilkada dapat diterima oleh semua pihak,” ungkap Pj. Sekda Suryanto Putra.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pada rapat koordinasi tersebut kami lebih menekankan untuk dapat menjaga dan membaca potensi-potensi apa yang bisa menimbulkan kerusakan pesta demokrasi di Kabupaten Bogor.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ajak masyarakat jaga situasi kondusif
“Rakor dihadiri lintas sektoral tanpa terkecuali, sehingga kesiapan-kesiapan bisa berjalan dengan baik. Sehingga anggota yang terlibat pengamanan untuk Pilkada serentak di Kabupaten Bogor dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024